Resident Evil 0
Di awali dengan banyaknya kematian misterius yang terjadi
Racoon Forest. Tim Bravo dari Satuan elit S.T.A.R.S dikirim ke Racoon forest
untuk menyelidiki keadaan disana. Tim Bravo beranggotakan 7 orang, yaitu Enrico
Marini sebagai kapten tim, Rebecca Chambers, Edward Dewey, Forest Speyer, Kevin
Dooley, Kenneth j. Sullivan, dan Richard Aiken. Dalam perjalanan menuju Raccon
Forest, Helikopter yang di tumpangi Bravo team, mengalami kerusakan mesin
bagian belakang, dan itu mengakibatkan Bravo team harus mengalami pendaratan
darurat. Untungnya dari pendaratan darurat tersebut Anggota Bravo team tidak
mengalami cedera yang berarti. Akhirnya Investigasi di mulai dari tempat pendaratan
darurat tersebut.
Setelah melakukan Investigasi di tempat tersebut, Rebecca
menemukan sebuah Truck Polisi militer, kedua orang yang berada di dalam truck
tersebut tewas. Lalu Rebecca menemukan sebuah catatan tentang pemindahan
seorang tahanan mantan militer yang akan di eksekusi dikarenakan melakukan
pembunuhan, tahanan tersebut adalah billy Coen, anggota Bravo team mengira
kalau Billi lah yang membunuh dua orang pengendara Truck tersebut. Mengetahui
hal tersebut, ketua team Enrico memerintahkan team nya untuk berpencar untuk
mencari tahanan Billy Coen. Rebecca yang berpencar sendirian mendengar suara
aneh di hutan tersebut tetapi dia tidak menghiraukan nya.
Melanjutkan investigasinya, Rebecca menemukan kereta api
Expictic Express yang terhenti di hutan tersebut. Kereta itu terlihat sunyi,
tidak terlihat ada satu penumpang sama sekali. Melihat kenjanggalan tersebut,
Rebecca pun masuk kedalam kereta dan menginvestigasi seluruh kereta. Di gerbong
pertama yang ia masuki, Rebecca belum melihat keanehan sedikit pun. Lalu
setelah memasuki gerbong kedua, ia menemukan orang yang terlihat seperti sedang
tertidur di kursi kereta, Rebecca pun langsung mendatangi orang tersebut, tapi
ternyata orang tersebut sudah mati dengan luka luka yang sangat mengenaskan.
Rebecca pun meninggalkan orang tersebut untuk melanjutkan investigasi. Tiba
tiba mayat tersebut terbangun dan mencoba menerkam nya. Rebecca pun menghindar
dan mencoba melarikan diri, tetapi sayang pintu kereta yang ia coba lewati
ternyata sudah di hadang oleh mayat hidup yang lain. Tanpa pikir panjang,
Rebecca mengeluarkan Beretta nya dan menembakan ke mayat hidup tersebut hingga
terkapar.
Rebecca melanjutkan investigasi nya. Billy Coen membuntuti
Rebecca di belakangnya. Billy mengira kalau Rebecca adalah agen pemerintah yang
dikirim untuk menangkap ia kembali. Tapi akhir nya Billy mengenali Rebecca
kalau Rebecca adalah anggota S.T.A.R.S yang dikirim oleh pemerintah untuk
mengivestigasi kejadian pembunuhan di Raccon Forest. Mengetahui hal tersebut billy
pun langsung pergi karena ia takut anggota S.T.A.R.S lain nya akan menemukan
dirinya dan menangkap nya kembali. Rebecca yang akhirnya menyadari keberadaan
Billi pun mengejar Billy, namun Rebecca terkejut ketika melihat Edward yang
menghantam kaca jendela kereta dengan penuh luka di tubuh nya. Edward
menceritakan kejadian yang di alami sampai dia mendapatkan luka yang parah. Edward
bercerita kalau ia di serang oleh segerombolah anjing dan Mayat Hidup. Tak lama
kemudian, Edward akhirnya mati kehabisan darah.
Sesaat setelah Edward mati, Anjing yang tadinya menyerang
Edward di luar kereta, menerobos kaca jendela kereta dan mencoba menyerang
Rebecca, beruntung Rebecca masih bisa menghindari serangan mereka dan berhasil
membunuh nya. Karena hal aneh tersebut Rebecca menghubungi kapten nya Enrico
untuk melaporkan kejadian tersebut. Tetapi sebelum Rebecca sempat melaporkan
kejadian nya, Enrico langsung bebicara tentang kejahatan Billy Coen yang sudah
membunuh 23 orang secara sadis dan menyuruh Rebecca untuk berhati hati jika dia
bertemu dengan nya. Lalu Kontak pun terputus.
Rebecca melanjutkan investigasi nya, berkali kali ia di
serang oleh zombie zombie yang ada di gerbong itu. Ia pun kewalahan karena
Zombie yang terlalu banyak, kemudian Billy datang dan menyelamatkan Rebecca. “Rebecca
pun berpikir ulang apakah benar ia membunuh 23 orang dan kenapa juga dia
menyelamatkanya” Mereka mengobrol sebentar dan akhirnya memutuskan untuk
berpartner agar bisa keluar dari mimpi buruk tersebut, walau awalnya Rebecca tidak mau berpartner dengan seorang
pembunuh.
Selang beberapa menit, tiba tiba kereta itu pun bergerak
memisahkan Rebecca dan Bravo team yang lain. Kereta tersebut sebenarnya digerakan
oleh USS Delta team di bawah komando Albert Wesker. Rebecca dan Billy langsung
berbegas menuju ruang kendali kereta untuk menghentikan kereta tersebut. Sesaat
setelah sampai di ruang kendali, Billy menyadari bahwa berbahaya jika
menggunakan panel kontrol utama untuk menghentikan kereta, ia berpikir untuk
menggunakan kontrol darurat agar tidak terjadi kecelakaan saat kereta tersebut
berhenti. Rebecca pun bergegas menuju kereta belakang untuk mengaktifkan
kontrol darurat, dan Billy tetap dikabin untuk mengoperasikan kontrol utama.
Ditengah perjalanan menuju gerbong terakhir, Rebecca bertemu dengan Edward yang
sudah menjadi zombie, awal nya Rebecca segan untuk membunuh, namun ia sadar
bahwa Edward sudah bukan Edward yang ia
kenal lagi, ia pun memutuskan untuk membunuhnya.
Mereka berdua akhirnya berhasil mengaktifkan kontrol
darurat, namun karena kereta yang melaju terlalu kencang dan tidak dapat di
hentikan. Akhirnya kereta tersbut jatuh dan keluar jalur. Walau mengalami
tabrakan yang cukup keras, mereka berdua tidak mengalami cedera berat. Setelah
mereka berdua berhasil keluar dari kereta, Rebecca melihat sebuah pintu masuk
sebuah bangunan dan tanpa pikir panjang mereka memasuki nya. Lalu mereka berdua
menjelajahi ruangan yang ada di dalam pintu itu. Di dalam ruangan itu, Rebecca
melihat Logo Umbrella di karpet yang dia injak dan dia menyadari bahwa ini
adalah ruang tempat penelitian Umbrella (Umbrella Training Facility). Tebakan
Rebecca pun terbukti ketika ia melihat foto salah satu ketua Umbrella,” James
Marcus”.
Mereka tidak menyadari bahwa gerak gerik mereka sedang di
awasi oleh Ketua Special Agent Umbrella “Albert Wesker dan temanya William
Birkin”. Mereka melanjutkan Investigasi. Rebecca dan Billy seringkali
berhadapan dengan zombie dan para B.O.W buatan James Marcus Seperti Plague
Crawler, Lurker, dan Eliminator. Tetapi mereka berhasil mengatasinya. Di
perjalanan Rebecca sempat di hubungi oleh Enrico dan menanyakan keaadaannya.
Rebecca sangat di perhatikan oleh Enrico karena ini merupakan misi pertamanya.
Sambil melakukan investigasi, Rebecca yang penasaran pun bertanya
kepada Billy tentang kasus pembunuhan nya itu, lalu Billy pun bercerita. “Ini
semua berawal ketika Billy di tugaskan ke daerah terpencil di afrika untuk
menemukan pasukan yang di anggap kejam dan tidak berperikemanusiaan disana. Di
perjalanan menuju lokasi pertemuan, team nya di serang dan banyak yang
terbunuh. Hingga tinggal tersisa 4 orang dari team. Team Billy tidak tau siapa
yang menyerang karena tidak terlihat sama sekali mahluk yang menyerang team nya
ini. Setelah sampai di lokasi pertemuan ternyata kami mendapatkan informasi
yang salah, disana hanya ada desa terpencil yang tidak terlihat adanya bahaya
sedikitpun. Karena Leader team kami tidak mau pulang dengan tangan hampa,
Kapten menyuruh team ku untuk membunuh semua warga disitu agar jika team ku
pulang kapten bisa melaporkan kegiatan nya tanpa tangan yang hampa. Tapi Billy
tidak mau melakukan hal tersebut sampai akhirnya kapten sendiri lah yang akan
membunuh orang orang itu. Karena tidak tega melihat orang orang itu akan
dibunuh, billy pun menyerang kapten, tetapi kapten balik menyerang dengan
menggunakan senjatanya hingga Billy terjatuh.” Itulah kejadian mengapa Billy di
tangkap dan akan di eksekusi mati oleh pemerintah.
Setelah obrolan tersebut, mereka meneruskan investigasi
mereka. Di perjalanan mereka selalu menemukan file file tentang Umbrella dan
bahkan mereka menemukan file penting tentang Albert Wesker Ketua Alfa Team
S.T.A.R.S. Rebecca pun kaget akan hal itu. Singkat cerita, di akhir perjalanan
mereka, Rebecca dan Billy bertemu dengan James Marcus yang berniat membalas
dendam kepada Umbrella, Marcus menceritakan semua tentang dirinya dan kejadian
pembunuhan terhadap dirinya oleh dua orang kesayangan nya William Birkin dan
Albert Wesker. Rebecca pun merencanakan untuk mempublikasikan kejadian ini ke masyarakat luas.
Takut hal tersebut terjadi James Marcus dan lintah-lintah genetic nya
berniat menghabisi Rebecca serta Billy, pertarungan-pun dimulai. Marcus yang
sudah bersatu dengan lintah ciptaannya berusaha menghabisi Rebecca, secara
teknis ia sangat sulit dikalahkan hanya dengan seorang rookie serta eks.marinir
yang tidak berpengalaman melawan monster genetik.
Setelah pertarungan sengit yang cukup lama akhir nya James
Marcus berhasil dikalahkan. Segeralah Rebecca dan Billy mencari jalan keluar
dengan menggunakan lift. Di lift tersebut mereka mendengar kalau Umbrella
Training Facility akan segera di hancurkan. Beberapa saat kemudian James Marcus
yang mereka kira sudah mati, ternyata dia ber evolusi menjadi monster B.O.W
yang lebih besar. Mereka pun terus di kejar oleh Mahluk tersebut. Dilain pihak
Albert Wesker sendiri memanfaatkan kesempatan ini untuk merekam data-data BOW
yang digunakan untuk melawan STARS Bravo Team. Sejak awal Wesker memang sudah
berencana menjadikan anggota STARS sebagai project data untuk melawan BOW serta
monster-monster lainnya.
Kembali ke Rebecca…. Sampai di suatu ruangan besar, ketika
tidak ada jalan keluar lagi akhirnya mereka terjebak oleh monster B.O.W yang
ganas, Rebecca melihat kalau monster tersebut terlihat kesakitan jika terkena
sinar matahari. Lalu mereka pun menyusun taktik untuk membunuh monster
tersebut. Rebecca bertugas membuka jendela yang sangat besar yang di atur oleh
tuas, sedangkan billy bertugas untuk memancing monster agar tidak menyerang
Rebecca. Pertarungan sengit pun di mulai kembali. Sampai suatu saat, jendela
itu terbuka dan membuat monster itu mati kepanasan.
Mereka sadar bahwa Mansion tersebut akan segera di
hancurkan. Bergegaslah mereka keluar dari Mansion tersebut sebelum mansion
tersebut meledak. Hancurlah “Umbrella Training Facility” Tersebut. Diluar
Mansion, setelah terbebas dari mimpi buruk. ,Rebecca secara diam-diam mencuri
dog-tag milik Billy sebagai tanda kebebasannya, dan berpikir kalau Billy adalah
orang yang sudah tidak ada (Karena ia dijadwalkan di Hukum Mati hari itu) Lalu
Billy mengucapkan terima kasih kepadanya, ia memberikan salam Hormat kepada
gadis pemberani itu. Akhirnya Rebecca dan billy berpisah. Billy pergi dan tidak
pernah di temukan lagi sampai saat ini, sedangkan Rebecca masuk ke Mansion yang
pernah di ceritakan oleh kapten nya Enrico, “Bagi Rebecca ini adalah awal dari
mimpi buruk yang akan di jalaninya kelak” (Mansion Tersebut adalah Spencer
Estate a.k.a Arklay Mansion).
List sinopsis lengkap Resident Evil lainya:
Bagikan
Sinopsis Game Resident Evil 0 (Timeline 1998)
4/
5
Oleh
Ard