Japan festival merupakan suatu event
yang mulai berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Pertama kali gue mengikuti
festival Jepang adalah di event Isshoni Tanoshimassou IX yang diselenggarakan
oleh FIB Universitas Brawijaya, Malang 2 tahun lalu, yaitu pada 2014. Setelah
itu beberapa festival serupa gue ikutin selama gue jadi mahasiswa, yaitu
Daisuki di UMM, ITX di UB, Misaki Matsuri di SMAN 1 Malang, Shibuya Days di
MATOS, serta Isshoni Takashimasou yang juga di Malang tepatnya di Taman Krida.
Namun bukan event-event tersebut yang akan gue bahas disini. Event tersebut
mungkin akan gue bahas lain kali.
Semenjak gue Wisuda dan balik ke Bali, gue kira festival maupun event2
budaya nggak akan bisa gue lalui lagi, karena jalan pemikiran gue pasti akan
berubah, lagian event2 seperti iitu setau gue tidak terlalu populer di Bali.
Ternyata itu semua salah, beberapa
bulan awal tahun 2016 memang gue nggak denger wara wiri mengenai event2 apapun,
Namun pada akhir bulan April gue dapet kabar dari social media bahwa akan ada
japan festival pada awal bulan Mei 2016. Yoshhh….. tanpa pikir panjang gue
langsung ngajak temen gue yang juga suka anime untuk nyoba dateng ke acara itu,
Whattss!!! Gue kaget banget harga tiketnya 40rb apa 45rb gitu yg OTS …. BBrrbrbrbrb perasaan gue
event di malang itu paling mentok juga 15rb, kebanyakan gratisan malah…. Ya
udahlahh sikatt aja jarang2 juga. Dari event ini gue akhirnya menyadari bahwa
Bali juga mempunyai passion yang lumayan tinggi mengenai dunia Jejepangan, di
Bulan itu juga beberapa event lain diselenggarakan, dan event event tersebut
selain mengobati rasa kangen gue terhadap Japan festival dan dunia cosplay juga
memberikan pengalaman yang luar biasa dalam kehidupan gue di Bali J, akan gue bahas satu-satu event yang
gue ikutin dibawah , Yuk scroll :
1. Seishun No
Matsuri
Event tahunan yang diselenggarain sama Kampus SPB-STPBI, kalo nggak salah
tahun ini merupakan event yang kedua. Umur event nya masih seonggok jagung sih,
jauh kalo dibandingkan dengan event seperti Isshoni Tanoshimassou atau Daisuki
di Malang. Tapi suasananya nggak kalah loh dengan kedua event itu, euphoria
peserta lomba dan suguhan tampilan yang diberikan juga kereenn (walaupun nggak
semuanya tampil baik). Selain itu juga di event ini selalu menghadirkan Guest
Star berkelas yang luar biasa, di tahun ini Bintang utamanya Kak Angie asal
Malaysia. Nggak usah diragukan dehh, kawaiii ne….. TOP dah pokoknya… Selain itu juga ada kak
Jeannice dan kak Konnichi sebagai guest star lainya. Satu hal agenda acara yang
belum gue temuin di Malang, yaitu acara Bon Odori J. Saat malam hari, hampir di
penghujung acara, terdapat agenda yang namanya Bon odori, jadi Bon Odori itu
semacam tarian khas Jepang gitu, kita pengunjung peserta lomba, panitia,
semuanya dehh ikut bergabung menari bersama diiringi tabuhan tabuhan khas
jepang dan tarian tarian yang dibawakan oleh gadis kawai beryukata… suasanya luar
biasa banget. Sayangnya waktu itu dipertengahan tarian rada gerimis gerimis
gitu, tapi nggak menyurutkan semangat pengunjung untuk meneruskan tarian,
kebetulan sempet ngerekam make hp Sony ericsson jadul, hehehe.
Namun walaupun banyak hal positif yang mengangkat popularitas event ini,
ada beberapa hal yang menurut gue masih belum maksimal. Kalo dari Stan-nya,
lumayan lengkap sih, mungkin ini event dengan stan yang terlengkap yang pernah gue
kunjungi di Bali (gue belum membandingkan dengan event D’Javu yang katanya
terbesar di Bali). Terdapat stan makanan dan minuman baik khas jepang maupun Indonesia,
ada juga stan aksesoris dan baju baju Anime, dll. Namun di kepala gue masih ada
yang kurang disini. Mmmmm ….. iya disini nggak ada stan game ataupun agenda
game interactive yang dapat dimainkan oleh pengunjung, baik game2 modern maupun
game tradisional, gue jadi ingat ketika gue ke IT di Kampus UB, gue bareng
temen2 terhanyut dalam permainan khas festival jepang, kita berlomba melempar
bola ke kaleng, menangkap ikan dengan jarring kertas, adu pukulan dengan
senjata plastic untuk memperebutkan poin dan lainya…. Keseruan2 yang mulai
jarang ditemui di zaman modern ini. Sayangnyaa…. Selain itu, ketidakadaan
Obake, Maid Café, pajangan kesenian khas Jepang, Yukata, dan kurangnya peran
Guest Star bagi pengunjung membuat event ini terasa sedikit hambar, gue sebagai
murni pengunjung dipaksa untuk melihat ke arah pangguung karena tidak ada
pilihan hiburan lain yang bisa dinikmati, untungnya cosplayer yang hadir (baik
peserta lomba maupun yg hanya hobi) lumayan banyak, so jadi ada kegiatan lain
lahh selain mantengin panggung, hehehe.. Satu lagi tidak maksimalnya
performance dance cover menurut gue merupakan hal yang merugi, di tanah
seberang sana (event yang pernah gue datangi sebelumnya), dance cover merupakan
salah satu daya Tarik pengunjung yang luar biasa. Dance cover biasanya menarik perhatian
para wotage sehingga ketika para dance cover tampil, terdapat pemandangan para
wotage yang bersorak luar biasa sambal membawa tongkat yang menyala didepan
panggung, gue bukanlah seorang wotage tapi gue seneng aja ngeliat antusiasme
para pengunjung yang luar biasa, hehehe hal ini yang nggak terlihat di event
ini. Masih ada beberapa hal sih yang menurut saya belum maksimal, tapi gue rasa
panitia pasti juga udah memikirkanya. Mungkin emang event ini memiliki tujuan
lain dalam penyelenggaraanya sehingga beberapa hal memang sengaja diabaikan,
hehe. But overall event ini seruu kok, dukungan lingkungan yang bagus, terdaat
banyak spot foto yang keren membuat event ini terasa lebih menarik. Untuk event
yang masih berumur 2 tahun, ini merupakan prestasi yang luar biasa lohh, ketika
gue bertanya ke beberapa cosplayer yang saya temui, mereka mengatakan bahwa
Seishun No Matsuri merupakan salah satu event terbesar di Bali, Woowww, that’s
so good I think, dan gue bangga paling nggak sudah pernah merasakan event ini
walaupun hanya baru satu kali.
Salah satu stan yang menarik perhatian gue
Performance dance cover
Keseriusan juri (Guest Star) dari belakang
Antusiasme para cosplayer yang ikut berpartisipasi
Kemeriahan Bon Odori di Malam Hari
Selain itu juga yang penasaran bagaimana performance dari para cosplayer di Seishun no matsuri, streaming aja video dibawah ini:
Single Performance
Grup Performance
2.
Egao
Matsuri STIBA
Event tahunan yang diselenggarain oleh STIBA Saraswati. Event ini
berlangsung selama 2 hari, hari pertama lebih berfokus pada lomba lomba, dan
pada hari kedua nya event yang sebenarnya di mulai. Katanya sih salah satu
event besar juga, tiketnya murah, cuman 15rb doang kalo nggak salah. Di poster
dan di tiketnya terllihat event ini menyuguhakan berbagai macam lomba dan
berbagai macam agenda. Gue awal nya sih underestimated pas ngelihat harganya,
but pas gue liat posternya Mmmmm kayaknya nggak ada salahnya untuk nyoba ikut
event ini. Gue dateng agak siangan bareng temen gue, pas gue dateng gue
langsung disuguhin performa yang luar biasa pas itu lagi tampil grup cosplayer
yang nampilin pertarungan si Choji karakter di Naruto, gue langsung tertarik
untuk ngelihatin performnya. Mungkin bukan performnya yang bener-bener bagus
tapi euphoria penonton nya yang luar biasa, banyak banget (mungkin karena harga
tiketnya yang nggak mahal yak), ditambah matahari yang sedang teriknya waktu
itu keringat gue mengucur deras membuat tubuh gue terlihat lebih macho (baca:
ngglingseng).
Overall sih Egao Matsuri ini lumayan kerenn, Stan yang disuguhkan
sepertinya nggak lebih banyak dari Seishun No Matsuri, namun ada beberapa stan
yang gue suka disini, yaitu stan Pendidikan dan stan Yukata. Stan pendidikan
(Daruma Education) ini memberikan informasi bagi pelajar yang ingin melanjutkan
studinya di Jepang, jadi selain hiburan festival, event ini juga mendukung
pelajar yang ingin serius untuk melanjutkan studi ke Jepang dengan mengundang
Daruma Education mengisi Stan mereka. Untuk stan yukata yahh tau sendiri lahh, bagi
yang pengen foto pake Yukata bisa kesini. Selain itu ada juga Obake, terus
komik komik hasil lomba yang dipajang di pintu masuk, Photoboot berbentuk
Instagram juga bener bener memberikan daya Tarik bagi pengunjung. Hal lain yang
saya suka di event ini adalah terdapat performa nyanyian yang kayak paduan
suara gitu berbahasa Jepang yang dibawakan oleh Ibu2 Pkk ehhh, Entah oleh siapa
mereka, but performa mereka di sela sela kejenuhan agenda event memberika ice
breaking yang menenangkan, terutama bagi mereka
yang Bener bener tertarik dengan dunia jejepangan gitu. Salah satu lagu
yang dinyanyikan yang masih saya ingat adalah lagunga AKB48 yang judulnya
365hari, keren banget ketika mereka nanyiin, salut dahh pokoknya.
Hal lain yang juga gue suka adalah disini juga kita bisa nonton event
dari lantai 2 maupun lantai 3 dengan naik ke ruang ruang kelas disana, gue kan
jadi bisa bebas nonton acaranya dari berbagai sudut pandang, selain itu juga
misi stalker juga bisa berjalan lebih lancar, hehehe. Ketika menjelang petang
juga terdapat perform dari adek adek kawai yang membawakan tarian2 campuran
traditional dan modern, wahhh seru mereka narinya. Malemnya ada Bon Odori juga,
tapi gue nggak ikutan karena ada band band yang nggak berbau Jepang yang
perform sebelum bon Odori berlangsung, yang menurut gue hal tersebut sedikit
menurunkan kesan jepangnya, gue sendiri sedikit terganggu dengan perform
tersebut, dalam pikiran gue ketika gue menghadiri event jepang, gue ingin benar
benar menenggelamkan diri dalam lautan jejepangan dan tidak ingin diganggu oleh
lautan lainya. Karena yg lainya akan memiliki waktu sendiri untuk gue arungi.
Selain itu juga gue udah capek banget, dan sebagian cosplayer juga sudah
menghilang entah kemana, suasanaya sedikit berubah ketika petang dating.
Satu hal yang gue rasa sedikit aneh, entah karena cosplayer yang dateng
jumlahnya sedikit atau memang pengunjung yang dateng terlalu banyak, gue kurang
gitu ngerti yang pasti menurut gue komposisi ini sedikit kurang pas. Beberapa
aspek yang belum maksimal di Seiushun No Matsuri juga terjadi di event ini.
Selain itu juga di event ini nggak ada Guest Star yang bener bener besar
seperti di Seishun no Matsuri, Kayaknya konsep awal dari event ini adalah
menjangkau dan menyebarkan kesenangan mengenai dunia Jepang kepada banyak
kalangan masyarakat, dan gue rasa konsep ini berhasil, pengunjung yang hadir
sangat banyak dan dengan harga 15rb, event ini cukup memuaskan. Satu hal sih
yang memberikan nilai tripel minus di dalam diri gue, yaitu kamar mandinya, memang
gue dateng di event ini bukan untuk mengunjungi kamar mandi, tapi bukan berarti
gue nggak mendatangi kamar mandir, kondisinya yahhh nggak perlu dibahas lahh,
selain itu juga bahkan beberapa panitia yang gue tanyai pun nggak paham mengenai
denah acara mereka, posisi dan letak kamar mandir, Whattsss….. Waktu briefing
harus lebih dipahami yaaa, hehehe J, But pada akhirnya gue bilang event
ini keren, banyak hal positif yang gue dapatkan dari event ini, dan gue juga
bertemu dengan orang orang hebat di Event ini.
Buku yang saya dapatkan dari stan Pendidikan
Suasana ketika band menyanyikan lagu "Haruka Kanata"
Gue foto bareng Cosplayer Kawai :)
Ini yang gue bilang perform nya Ibu2 yang keren
Gue bareng beberapa cosplayer
Nih video yang gue dapetin di youtube, berisi overall keseruan acara di Egao Matsuri Stiba :
3.
J’Fest
Stikom
Event yang diselenggarakan oleh STIKOM, salah satu Kampus swasta yang
berbasis computer, sebenernya gue sendiri nggak tau kenapa kampus yang berbasis
computer seperti STIKOM mengadakan event Jejepangan seperti ini, yang biasanya diadakan
oleh kampus yang memang memiliki kelas Bahasa. Gue sih nikmatin aja,
hahahahaha. Kata sepupu gue ini merupakan event Jepang pertama kali yang
diadain oleh STIKOM (kebetulan seupupu gue anak STIKOM). Seperti biasa gue
dapet kabar mendadak kalo bakalan ada event ini dan ternyata FREE… Hahhhh freee
tanpa pikir panjang gue langsung koordinasi dengan temen temen gue dan kangsung
membuat rencana untuk dapet ke event tersebut. Kali ini gue pergi berempat,
kita dapet satu tambahan temen baru, dia ikut ke event rencana awalnya sih mau
nyari aksesoris anime, so pas kita nyampe kita langsung Hunting aksesoris ke
Stan-stan yang disediakan. Kita jalan keliling, dann Hahhhhh gue tercengang
nggak ada stan aksesoris maupun baju baju disini…. Yang ada cuman stan food and
baverage doing, ada satu stan pendidikan (Daruma Education) yang nyangkut
diantara stan stan makanan tersebut. Mungkin ada stan stan lainya tapi gue
nggak paham, yang pasti apa yang kita cari nggak ada disana. Baru 30 menit saya
sudah menemukan nilai minus di event ini.
Sebenarnya event ini cukup menarik, dengan didukung gedung stikom yang
bagus, namun hanya terdapat beberapa hal yang kurang maksimal disini. Saya
melihat antusias cosplayer tidak sebanyak dan seramai di event event lainya,
mungkin karena penyebaran informasi yang belum maksimal. Disini terdapat obake
yang gue rasa sudah baik, terdapat pula games games kartu-kartu-an namun
….%$^&#%&#%^# tidak perlu saya bahas lahh panitia pasti sudah paham
maksud saya, hehehe, Satu hal yang saya sedikit kecewa, yaitu terdapat salah
satu band yang diundang untuk mengisi acara namun menyanyikan lagu jepang
dengan cukup “FAIL”,……. Selain itu juga di poster di tulis kalo Kak Desi Narita
bakalan dateng sebagai salah satu Guest Star, tapi pas hari H, huhuhu gue nggak
ngelihat tuh kehadiran Kak Desi, mungkin kak Desi hadirnya di hari pertama,
sedangkan gue hanya hadir di hari kedua.
Di event ini entah karena factor apa, gue nggak begitu focus dengan inti
acara, gue lebih menyibukkan diri dengan taking video bareng temen temen dan
cosplayer yang ada disana, gue juga menikmati gedung stikom disetiap lantainya,
gue lebih tertarik mantengin gerak gerik para pengunjung dan cosplayer
ketimbang inti acaranya, hehehe, Gedung STikom cukup bagus, kamar mandi yang
cukup bagus, terdapat fasilitas yang lengkap, Mushola pun tersedia di gedung ini.
Gedung ini sendiri merupakan daya Tarik pengunjung. Jika dilihat secara
keseluruhan, sebagai First event, gue rasa event ini berjalan dengan cukup
baik. Walaupun terdapat berbagai atau bahkan mungkin banyak aspek yang belum
maksimal gue rasa itu wajar dalam penyelenggaraan sebuah event.
Performance dari salah satu Guest Star
Foto bareng temen2, kebetulan ketemu temen SD di sana
No Caption
Para rekan rekan Galleard :)
4. Bali Youth
Festival
Sebenernya ini bukan resmi japan festival sih, lebih ke arah kompetisi
bakat aja, karena disini nggak Cuma cosplay aja, tapi ada perlombaan perlombaan
lainya, jadi gue nggak akan banyak komen. Event ini dlaksanakan di salah satu
Mall di daerah Kuta Bali. Suasanya Mall membuat proses ketika lomba berlangsung
menjadi sangat nyaman (tidak panas), cosplayer yang hadir pada event ini juga
cukup banyak. Yuk liat vlog dibawah ini aja kalo penasaran dengan perform
cosplayer-cosplayer Bali di event Bali youth Festival J
Kemeriahan para cosplayer yang hadir di event ini
Oke done sudah seluruh review gue, di
artikel ini gue nggak ada niatan untuk menjatuhkan event apapun, di artikel ini
gue cuman pengen menyampaikan apa yang
saya rasakan secara subjektif ketika saya menghadiri sebuah event sebagai pengunjung.
Bukanya pengunjung/pembeli adalah RAJA yaa… maka gue punya hak dong memberi
masukan sebagai seorang Raja. Oh iya sebenernya ada hal yang masih belum gue
pahami, yaitu apa sih peran Guest Star? Apakah guest star itu peranya sebagai
Juri? Atau kah seharusnya yang namanya guest Star itu musti Perform? Sebenernya
saya lebih suka pernyataan kedua gue sih……. Masih belum tau jawabanya….
Pada
dasarnya setiap event memiliki kelebihan masing masing, gue ngebahas disini
karena gue tertarik dengan event2 ini dan gue berharap kedepanya event2 ini
bakal terus berlangsung hingga puluhan bahkan ratusan generasi. Ohh iya sebenernya
ada satu event lagi yaitu “Cosunite” tapi gue nggak dateng ke event tersebut,
jadinya nggak gue review disini. Dan juga dalam waktu dekat setelah Lebaran
bakalan ada event “JAPAN KOREAN FESTIVAL” dan juga “D’JAVU”, kedua event tersebut
isunya bakalan jadi salah satu event besar dan seru sepanjang tahun ini, gue
nggak tau juga sihh, semoga aja gue masih dikasih kesempatan untuk mengikuti
event2 tersebut. Kedepanya mungkin gue akan ngebahas atau ngereview event2
dalam bentuk vlog, yahhh liat aja nantilah, hehehe …..
Bagikan
Review Japan EVENT (Japan Festival) di Bali 2016
4/
5
Oleh
Ard
2 comments
Tulis commentsthanks ya :)
ReplySama sama Ris
Reply