Monday, June 27, 2016

Review Japan EVENT (Japan Festival) di Bali 2016

Japan festival merupakan suatu event yang mulai berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Pertama kali gue mengikuti festival Jepang adalah di event Isshoni Tanoshimassou IX yang diselenggarakan oleh FIB Universitas Brawijaya, Malang 2 tahun lalu, yaitu pada 2014. Setelah itu beberapa festival serupa gue ikutin selama gue jadi mahasiswa, yaitu Daisuki di UMM, ITX di UB, Misaki Matsuri di SMAN 1 Malang, Shibuya Days di MATOS, serta Isshoni Takashimasou yang juga di Malang tepatnya di Taman Krida. Namun bukan event-event tersebut yang akan gue bahas disini. Event tersebut mungkin akan gue bahas lain kali.  Semenjak gue Wisuda dan balik ke Bali, gue kira festival maupun event2 budaya nggak akan bisa gue lalui lagi, karena jalan pemikiran gue pasti akan berubah, lagian event2 seperti iitu setau gue tidak terlalu populer di Bali.
Ternyata itu semua salah, beberapa bulan awal tahun 2016 memang gue nggak denger wara wiri mengenai event2 apapun, Namun pada akhir bulan April gue dapet kabar dari social media bahwa akan ada japan festival pada awal bulan Mei 2016. Yoshhh….. tanpa pikir panjang gue langsung ngajak temen gue yang juga suka anime untuk nyoba dateng ke acara itu, Whattss!!! Gue kaget banget harga tiketnya 40rb apa 45rb gitu yg OTS …. BBrrbrbrbrb perasaan gue event di malang itu paling mentok juga 15rb, kebanyakan gratisan malah…. Ya udahlahh sikatt aja jarang2 juga. Dari event ini gue akhirnya menyadari bahwa Bali juga mempunyai passion yang lumayan tinggi mengenai dunia Jejepangan, di Bulan itu juga beberapa event lain diselenggarakan, dan event event tersebut selain mengobati rasa kangen gue terhadap Japan festival dan dunia cosplay juga memberikan pengalaman yang luar biasa dalam kehidupan gue di Bali J, akan gue bahas satu-satu event yang gue ikutin dibawah , Yuk scroll :


1.     Seishun No Matsuri  
Event tahunan yang diselenggarain sama Kampus SPB-STPBI, kalo nggak salah tahun ini merupakan event yang kedua. Umur event nya masih seonggok jagung sih, jauh kalo dibandingkan dengan event seperti Isshoni Tanoshimassou atau Daisuki di Malang. Tapi suasananya nggak kalah loh dengan kedua event itu, euphoria peserta lomba dan suguhan tampilan yang diberikan juga kereenn (walaupun nggak semuanya tampil baik). Selain itu juga di event ini selalu menghadirkan Guest Star berkelas yang luar biasa, di tahun ini Bintang utamanya Kak Angie asal Malaysia. Nggak usah diragukan dehh, kawaiii ne…..  TOP dah pokoknya… Selain itu juga ada kak Jeannice dan kak Konnichi sebagai guest star lainya. Satu hal agenda acara yang belum gue temuin di Malang, yaitu acara Bon Odori J. Saat malam hari, hampir di penghujung acara, terdapat agenda yang namanya Bon odori, jadi Bon Odori itu semacam tarian khas Jepang gitu, kita pengunjung peserta lomba, panitia, semuanya dehh ikut bergabung menari bersama diiringi tabuhan tabuhan khas jepang dan tarian tarian yang dibawakan oleh gadis kawai beryukata… suasanya luar biasa banget. Sayangnya waktu itu dipertengahan tarian rada gerimis gerimis gitu, tapi nggak menyurutkan semangat pengunjung untuk meneruskan tarian, kebetulan sempet ngerekam make hp Sony ericsson jadul, hehehe.
Namun walaupun banyak hal positif yang mengangkat popularitas event ini, ada beberapa hal yang menurut gue masih belum maksimal. Kalo dari Stan-nya, lumayan lengkap sih, mungkin ini event dengan stan yang terlengkap yang pernah gue kunjungi di Bali (gue belum membandingkan dengan event D’Javu yang katanya terbesar di Bali). Terdapat stan makanan dan minuman baik khas jepang maupun Indonesia, ada juga stan aksesoris dan baju baju Anime, dll. Namun di kepala gue masih ada yang kurang disini. Mmmmm ….. iya disini nggak ada stan game ataupun agenda game interactive yang dapat dimainkan oleh pengunjung, baik game2 modern maupun game tradisional, gue jadi ingat ketika gue ke IT di Kampus UB, gue bareng temen2 terhanyut dalam permainan khas festival jepang, kita berlomba melempar bola ke kaleng, menangkap ikan dengan jarring kertas, adu pukulan dengan senjata plastic untuk memperebutkan poin dan lainya…. Keseruan2 yang mulai jarang ditemui di zaman modern ini. Sayangnyaa…. Selain itu, ketidakadaan Obake, Maid Café, pajangan kesenian khas Jepang, Yukata, dan kurangnya peran Guest Star bagi pengunjung membuat event ini terasa sedikit hambar, gue sebagai murni pengunjung dipaksa untuk melihat ke arah pangguung karena tidak ada pilihan hiburan lain yang bisa dinikmati, untungnya cosplayer yang hadir (baik peserta lomba maupun yg hanya hobi) lumayan banyak, so jadi ada kegiatan lain lahh selain mantengin panggung, hehehe.. Satu lagi tidak maksimalnya performance dance cover menurut gue merupakan hal yang merugi, di tanah seberang sana (event yang pernah gue datangi sebelumnya), dance cover merupakan salah satu daya Tarik pengunjung yang luar biasa. Dance cover biasanya menarik perhatian para wotage sehingga ketika para dance cover tampil, terdapat pemandangan para wotage yang bersorak luar biasa sambal membawa tongkat yang menyala didepan panggung, gue bukanlah seorang wotage tapi gue seneng aja ngeliat antusiasme para pengunjung yang luar biasa, hehehe hal ini yang nggak terlihat di event ini. Masih ada beberapa hal sih yang menurut saya belum maksimal, tapi gue rasa panitia pasti juga udah memikirkanya. Mungkin emang event ini memiliki tujuan lain dalam penyelenggaraanya sehingga beberapa hal memang sengaja diabaikan, hehe. But overall event ini seruu kok, dukungan lingkungan yang bagus, terdaat banyak spot foto yang keren membuat event ini terasa lebih menarik. Untuk event yang masih berumur 2 tahun, ini merupakan prestasi yang luar biasa lohh, ketika gue bertanya ke beberapa cosplayer yang saya temui, mereka mengatakan bahwa Seishun No Matsuri merupakan salah satu event terbesar di Bali, Woowww, that’s so good I think, dan gue bangga paling nggak sudah pernah merasakan event ini walaupun hanya baru satu kali.
Salah satu stan yang menarik perhatian gue

Performance dance cover

Keseriusan juri (Guest Star) dari belakang

Antusiasme para cosplayer yang ikut berpartisipasi

Kemeriahan Bon Odori di Malam Hari

Selain itu juga yang penasaran bagaimana performance dari para cosplayer di Seishun no matsuri, streaming aja video dibawah ini:

Single Performance

Grup Performance



2.      Egao Matsuri STIBA
Event tahunan yang diselenggarain oleh STIBA Saraswati. Event ini berlangsung selama 2 hari, hari pertama lebih berfokus pada lomba lomba, dan pada hari kedua nya event yang sebenarnya di mulai. Katanya sih salah satu event besar juga, tiketnya murah, cuman 15rb doang kalo nggak salah. Di poster dan di tiketnya terllihat event ini menyuguhakan berbagai macam lomba dan berbagai macam agenda. Gue awal nya sih underestimated pas ngelihat harganya, but pas gue liat posternya Mmmmm kayaknya nggak ada salahnya untuk nyoba ikut event ini. Gue dateng agak siangan bareng temen gue, pas gue dateng gue langsung disuguhin performa yang luar biasa pas itu lagi tampil grup cosplayer yang nampilin pertarungan si Choji karakter di Naruto, gue langsung tertarik untuk ngelihatin performnya. Mungkin bukan performnya yang bener-bener bagus tapi euphoria penonton nya yang luar biasa, banyak banget (mungkin karena harga tiketnya yang nggak mahal yak), ditambah matahari yang sedang teriknya waktu itu keringat gue mengucur deras membuat tubuh gue terlihat lebih macho (baca: ngglingseng).
Overall sih Egao Matsuri ini lumayan kerenn, Stan yang disuguhkan sepertinya nggak lebih banyak dari Seishun No Matsuri, namun ada beberapa stan yang gue suka disini, yaitu stan Pendidikan dan stan Yukata. Stan pendidikan (Daruma Education) ini memberikan informasi bagi pelajar yang ingin melanjutkan studinya di Jepang, jadi selain hiburan festival, event ini juga mendukung pelajar yang ingin serius untuk melanjutkan studi ke Jepang dengan mengundang Daruma Education mengisi Stan mereka. Untuk stan yukata yahh tau sendiri lahh, bagi yang pengen foto pake Yukata bisa kesini. Selain itu ada juga Obake, terus komik komik hasil lomba yang dipajang di pintu masuk, Photoboot berbentuk Instagram juga bener bener memberikan daya Tarik bagi pengunjung. Hal lain yang saya suka di event ini adalah terdapat performa nyanyian yang kayak paduan suara gitu berbahasa Jepang yang dibawakan oleh Ibu2 Pkk ehhh, Entah oleh siapa mereka, but performa mereka di sela sela kejenuhan agenda event memberika ice breaking yang menenangkan, terutama bagi mereka  yang Bener bener tertarik dengan dunia jejepangan gitu. Salah satu lagu yang dinyanyikan yang masih saya ingat adalah lagunga AKB48 yang judulnya 365hari, keren banget ketika mereka nanyiin, salut dahh pokoknya.
Hal lain yang juga gue suka adalah disini juga kita bisa nonton event dari lantai 2 maupun lantai 3 dengan naik ke ruang ruang kelas disana, gue kan jadi bisa bebas nonton acaranya dari berbagai sudut pandang, selain itu juga misi stalker juga bisa berjalan lebih lancar, hehehe. Ketika menjelang petang juga terdapat perform dari adek adek kawai yang membawakan tarian2 campuran traditional dan modern, wahhh seru mereka narinya. Malemnya ada Bon Odori juga, tapi gue nggak ikutan karena ada band band yang nggak berbau Jepang yang perform sebelum bon Odori berlangsung, yang menurut gue hal tersebut sedikit menurunkan kesan jepangnya, gue sendiri sedikit terganggu dengan perform tersebut, dalam pikiran gue ketika gue menghadiri event jepang, gue ingin benar benar menenggelamkan diri dalam lautan jejepangan dan tidak ingin diganggu oleh lautan lainya. Karena yg lainya akan memiliki waktu sendiri untuk gue arungi. Selain itu juga gue udah capek banget, dan sebagian cosplayer juga sudah menghilang entah kemana, suasanaya sedikit berubah ketika petang dating.
Satu hal yang gue rasa sedikit aneh, entah karena cosplayer yang dateng jumlahnya sedikit atau memang pengunjung yang dateng terlalu banyak, gue kurang gitu ngerti yang pasti menurut gue komposisi ini sedikit kurang pas. Beberapa aspek yang belum maksimal di Seiushun No Matsuri juga terjadi di event ini. Selain itu juga di event ini nggak ada Guest Star yang bener bener besar seperti di Seishun no Matsuri, Kayaknya konsep awal dari event ini adalah menjangkau dan menyebarkan kesenangan mengenai dunia Jepang kepada banyak kalangan masyarakat, dan gue rasa konsep ini berhasil, pengunjung yang hadir sangat banyak dan dengan harga 15rb, event ini cukup memuaskan. Satu hal sih yang memberikan nilai tripel minus di dalam diri gue, yaitu kamar mandinya, memang gue dateng di event ini bukan untuk mengunjungi kamar mandi, tapi bukan berarti gue nggak mendatangi kamar mandir, kondisinya yahhh nggak perlu dibahas lahh, selain itu juga bahkan beberapa panitia yang gue tanyai pun nggak paham mengenai denah acara mereka, posisi dan letak kamar mandir, Whattsss….. Waktu briefing harus lebih dipahami yaaa, hehehe J, But pada akhirnya gue bilang event ini keren, banyak hal positif yang gue dapatkan dari event ini, dan gue juga bertemu dengan orang orang hebat di Event ini. 

Buku yang saya dapatkan dari stan Pendidikan

Suasana ketika band menyanyikan lagu "Haruka Kanata"

Gue foto bareng Cosplayer Kawai :)

Ini yang gue bilang perform nya Ibu2 yang keren

Gue bareng beberapa cosplayer 

Nih video yang gue dapetin di youtube, berisi overall keseruan acara di Egao Matsuri Stiba :





3.      J’Fest Stikom
Event yang diselenggarakan oleh STIKOM, salah satu Kampus swasta yang berbasis computer, sebenernya gue sendiri nggak tau kenapa kampus yang berbasis computer seperti STIKOM mengadakan event Jejepangan seperti ini, yang biasanya diadakan oleh kampus yang memang memiliki kelas Bahasa. Gue sih nikmatin aja, hahahahaha. Kata sepupu gue ini merupakan event Jepang pertama kali yang diadain oleh STIKOM (kebetulan seupupu gue anak STIKOM). Seperti biasa gue dapet kabar mendadak kalo bakalan ada event ini dan ternyata FREE… Hahhhh freee tanpa pikir panjang gue langsung koordinasi dengan temen temen gue dan kangsung membuat rencana untuk dapet ke event tersebut. Kali ini gue pergi berempat, kita dapet satu tambahan temen baru, dia ikut ke event rencana awalnya sih mau nyari aksesoris anime, so pas kita nyampe kita langsung Hunting aksesoris ke Stan-stan yang disediakan. Kita jalan keliling, dann Hahhhhh gue tercengang nggak ada stan aksesoris maupun baju baju disini…. Yang ada cuman stan food and baverage doing, ada satu stan pendidikan (Daruma Education) yang nyangkut diantara stan stan makanan tersebut. Mungkin ada stan stan lainya tapi gue nggak paham, yang pasti apa yang kita cari nggak ada disana. Baru 30 menit saya sudah menemukan nilai minus di event ini.
Sebenarnya event ini cukup menarik, dengan didukung gedung stikom yang bagus, namun hanya terdapat beberapa hal yang kurang maksimal disini. Saya melihat antusias cosplayer tidak sebanyak dan seramai di event event lainya, mungkin karena penyebaran informasi yang belum maksimal. Disini terdapat obake yang gue rasa sudah baik, terdapat pula games games kartu-kartu-an namun ….%$^&#%&#%^# tidak perlu saya bahas lahh panitia pasti sudah paham maksud saya, hehehe, Satu hal yang saya sedikit kecewa, yaitu terdapat salah satu band yang diundang untuk mengisi acara namun menyanyikan lagu jepang dengan cukup “FAIL”,……. Selain itu juga di poster di tulis kalo Kak Desi Narita bakalan dateng sebagai salah satu Guest Star, tapi pas hari H, huhuhu gue nggak ngelihat tuh kehadiran Kak Desi, mungkin kak Desi hadirnya di hari pertama, sedangkan gue hanya hadir di hari kedua.
Di event ini entah karena factor apa, gue nggak begitu focus dengan inti acara, gue lebih menyibukkan diri dengan taking video bareng temen temen dan cosplayer yang ada disana, gue juga menikmati gedung stikom disetiap lantainya, gue lebih tertarik mantengin gerak gerik para pengunjung dan cosplayer ketimbang inti acaranya, hehehe, Gedung STikom cukup bagus, kamar mandi yang cukup bagus, terdapat fasilitas yang lengkap, Mushola pun tersedia di gedung ini. Gedung ini sendiri merupakan daya Tarik pengunjung. Jika dilihat secara keseluruhan, sebagai First event, gue rasa event ini berjalan dengan cukup baik. Walaupun terdapat berbagai atau bahkan mungkin banyak aspek yang belum maksimal gue rasa itu wajar dalam penyelenggaraan sebuah event. 


Performance dari salah satu Guest Star

Foto bareng temen2, kebetulan ketemu temen SD di sana

No Caption

Para rekan rekan Galleard :)
   


4.     Bali Youth Festival
Sebenernya ini bukan resmi japan festival sih, lebih ke arah kompetisi bakat aja, karena disini nggak Cuma cosplay aja, tapi ada perlombaan perlombaan lainya, jadi gue nggak akan banyak komen. Event ini dlaksanakan di salah satu Mall di daerah Kuta Bali. Suasanya Mall membuat proses ketika lomba berlangsung menjadi sangat nyaman (tidak panas), cosplayer yang hadir pada event ini juga cukup banyak. Yuk liat vlog dibawah ini aja kalo penasaran dengan perform cosplayer-cosplayer Bali di event Bali youth Festival J



Kemeriahan para cosplayer yang hadir di event ini




Oke done sudah seluruh review gue, di artikel ini gue nggak ada niatan untuk menjatuhkan event apapun, di artikel ini gue cuman pengen menyampaikan apa yang saya rasakan secara subjektif ketika saya menghadiri sebuah event sebagai pengunjung. Bukanya pengunjung/pembeli adalah RAJA yaa… maka gue punya hak dong memberi masukan sebagai seorang Raja. Oh iya sebenernya ada hal yang masih belum gue pahami, yaitu apa sih peran Guest Star? Apakah guest star itu peranya sebagai Juri? Atau kah seharusnya yang namanya guest Star itu musti Perform? Sebenernya saya lebih suka pernyataan kedua gue sih……. Masih belum tau jawabanya….
Pada dasarnya setiap event memiliki kelebihan masing masing, gue ngebahas disini karena gue tertarik dengan event2 ini dan gue berharap kedepanya event2 ini bakal terus berlangsung hingga puluhan bahkan ratusan generasi. Ohh iya sebenernya ada satu event lagi yaitu “Cosunite” tapi gue nggak dateng ke event tersebut, jadinya nggak gue review disini. Dan juga dalam waktu dekat setelah Lebaran bakalan ada event “JAPAN KOREAN FESTIVAL” dan juga “D’JAVU”, kedua event tersebut isunya bakalan jadi salah satu event besar dan seru sepanjang tahun ini, gue nggak tau juga sihh, semoga aja gue masih dikasih kesempatan untuk mengikuti event2 tersebut. Kedepanya mungkin gue akan ngebahas atau ngereview event2 dalam bentuk vlog, yahhh liat aja nantilah, hehehe  …..

Bagikan

Jangan lewatkan

Review Japan EVENT (Japan Festival) di Bali 2016
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

2 comments

Tulis comments