Tuesday, May 10, 2016

Mind Battle




Senin , 9 Mei 2016,

       Kebohongan itu terulang (lagi). Setiap tahun kejadian yang sama lagi-lagi terulang. Kejadian berlangsung tanpa ada orang yang mengetahuinya (Padahal mereka mengetahui). Siklus aneh ini terulang di tempat yang sama tanpa orang luar memahaminya. Di mata gue, hal ini bukan lagi sebuah kejadian biasa namun sebuah fenomena. Fenomena negative yang selalu terjadi dengan alur yang sangat terorganisir dimana pelaku disini sekaligus menjadi korban, karena sebenarnya mereka hanyalah Puppet yang dikendalikan oleh “Puppet Master” yang melibatkan banyak komponen sehingga sulit untuk dilacak dan dihentikan.
 ------------------------------------------------------------(~)--------------------------------------------------------
       Pagi ini tepatnya 30 menit setelah Adzan Subuh berkumandang. Seperti biasa udara pagi memang yang terbaik, yaitu segar dan sejuk. Berbeda dengan hari sebelumnya, pagi ini terasa lebih gelap dan lebih dingin dari hari hari biasanya. Masih sangat pagi sehingga matahari belum sempat menampakkan sinarnya. Ada yang berbeda hari ini, seluruh jalanan kota dipenuhi oleh warna putih biru, disudut kota, teras-teras minimarket, dan area sekitar daerah pendidikan. Lautan putih biru ini terbentuk dari kumpulan kelompok-kelompok yang masing masing terdiri dari individu individu pituh abu yang saling bertautan. Mereka merupakan kawanan prajurit yang hendak untuk berperang. Mereka berkumpul untuk mendiskusikan rencana yang akan mereka gunakan untuk menumbangkan musuh besar yang akan mereka hadapi.
       Peperangan ini merupakan peperangan yang secara natural akan dihadapi oleh seluruh masyarakat ketika beranjak dewasa. Namun banyak yang masih belum mengerti mengenai tujuan peperangan ini. Musuh sebenarnya dalam peperangan ini adalah 1 makhluk yang kita sebut saja King of LASO yang harus dikalahkan sehingga dapat memperoleh kemerdekaan, namun terdapat rules di peperangan ini, rules tersebut sangat ketat yang dijaga dan diawasi oleh Menteri Raja. Rules tersebut membuat peperangan menjadi sangat sulit dan bahkan sebagian orang banyak yang menyerah bahakn sebelum mencapai tanah peperangan.
       Hal inilah yang yang dimanfaatkan oleh Puppet Master untuk menghasut para prajurit untuk berbuat curang . Bagaimana caranya???.... jika mereka sulit untuk menang karena rules yang dijaga oleh menteri, maka cara tercepat untuk memenangkan peperangan adalah dengan menundukkan menteri tersebut, sehingga rules yang ada menjadi tidak berlaku. Jika rules tidak ada maka King of Laso tak akan bisa berkutik lagi, Hal ini bisa dilakukan jika seluruh prajurit bekerja sama untuk menumbangkan san Menteri, karena sang Menteri sangatlah kuat.
        Bekerjasama itu baik, namun hanya pada tempatnya. Rule merupakan aturan yang telah dibuat dengan matang, peraturan yang telah didiskusikan demi kebaikan jangka panjang. Jika hal ini dianggap enteng maka hancurlah pemikiran dan pola pikir bangsa kedepanya. Mungkin hal ini menjadi baik sekarang, tapi apa mungkin hal ini akan terus barlangsung seperti begitu saja. Gue bukanlah seorang pengamat politik, gue juga bukan orang yang perfect, gue orang yang banyak kekurangan, nggak jelas, egois. Namun gue tetap bisa menilai mana yang baik dan mana yang buruk, karena gue telah banyak melalui masa-masa kelam dalam hidup. Gue nggak berharap apa apa dengan tulisan ini, gue cuman mencurahkan apa yang gue lihat dalam kehidupan keseharian gue, semoga ini hanya menjadi sampah yang nggak perlu di besar-besarkan. Gue cuman berharap orang orang (dengan high intelligence) dapat sedikit memberikan pandangan positif bagi orang orang yang memahaminya.

Bagikan

Jangan lewatkan

Mind Battle
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.