Saturday, January 6, 2018

Open Stand Experience di Djafu (The Japan festival of Udayana) 2017

Nggak terasa udah memasuki tahun 2018 aja nih. Gimana resolusi yang udah dirancang untuk tahun 2017. Apakah semua udah berhasil terwujud?? Sepertinya biasa aja, nggak semua berhasil terlaksana seperti planning awal, walau begitu beberapa hal tak terduga terjadi di tahun 2017, and That’s Good. Back to topik, kali ini saya ingin ngeshare pengalaman saya di event DJAFU 2017. 


DJAFU (The Japan Festival of Udayana) merupakan salah satu event Jepang terbesar di Bali, event ini diselenggarakan oleh Universitas Udayana, khususnya oleh fakultas Budaya nya. Berbeda dengan saat tahun lalu, di Tahun ini, saya dan temen2 menyewa stan mencoba untuk menikmati sebuah Japanese event dengan sudut yang berbeda, ya tentu juga sekalian mengais rezeki. Ini merupakan pengalaman kedua kita membuka stan di Event jejepangan, sebelumnya kami juga membuka stan di event Bunkasai Stiba.


Sekilas jika dibandingkan dengan system penyewaan stan Bunkasai, Djafu ini memiliki proses yang lebih rapi, mulai dari proposal yang lebih lengkap, Denah yang sudah sesuai dengan kesepakatan, Panitia juga yang dapat memberikan bimbingan dan panduan yang sangat baik, di akhir pun semua peraturan di bawah dari perjanjian resmi yaitu MoU. Proses pra event saya bilang sih cukup baik. DI event ini kami menjual 4 menu, terdapat tambahan menu dari event sebelumnya, Primadona kami yaitu Bakso Bakar tetap dipertahankan, selain itu ada juga menu Pisang Nugget, dan sempol, untuk minumanya, selain soft drink, kami juga menjual es kelapa muda, yang satu ini merupakan menu dadakan, but in the end luamyan laris juga, hehehe


Hari H tiba, Event tahun ini diadakan di Taman Budaya Kertalanggu sama seperti event djafu tahun tahun sebelumnya. Seperti dugaan kami, Djafu memang tidak pernah mengecewakan. Kalo nggak salah ada sekitar 3000 tiket yang dijual, so yang pasti rame banget lahh, sejak pagi orang lalu Lalang untuk menikmati semua hiburan yang diberikan panitia. Stan kami mulai rame sekitar jam 10 an keatas. Apalagi menu Es Kelapa muda yang menjadi salah satu menu andalan kami di hari yang cukup panas. Hhe


Kami sebenernya cukup beruntung karena menyewa tenda stan tepat di depan tenda penonton, yang berarti stand kami bisa terlihat dengan mudah oleh setiap penonton yang berada di tenda, walaupun awalnya nggak sengaja juga sih ambil posisi disini. Flashback dengan event di Bunkasai, kami dijanjikan mendapat stand yang posisinya tepat berada di depan panggung, but in the end, stand kami malah di depan tembok sekolahan, so diluar ekspektasi banget. DI Djafu, positioning sepertinya sudah diatur sebagaimana rupa agar sesuai dengan perjanjian awal.


Saya pribadi nggak bisa sepenuhnya menikmati event karena harus sibuk melayani pembeli2 yang dating, beberapa kali juga saya harus keluar untuk membeli bahan2 yang ternyata habis di tengah2 jualan kami. But menyenangkan banget. Seharian ini seakan akan terdapat 2 musim, Pada saat siang panasnya luar biasa, seakan akan berada di gurun pasir, awan pun nggak terlihat. Namun ketika agak sorean, yaitu jam 2 an keatas, tiba2 hujan deres dateng, nggak lama sih. Tapi walaupun begitu antusias pengunjung tetap tinggi lohh, hingga akhir acara ini selalu ramai entaha kenapa mereka mau berpanas2 dan berdingin2an di event ini.


DI akhir event sekitar jam 7 an keatas, saya kira bakalan menjadi sepi dan bakalan berlanjut ke acara yang nggak jelas, maklum sebelumnya belum pernah mengikuti Djafu hingga malam. But, diluar perkiraan saya ternyata jadi makin rame. Ada beberapa show yang bagus banget, mulai pertunjukan flash mob panitia, kemudian ada dance apa ya namanya yang pake tongkat lampu tuh, nggak tau juga, terakhir ada guest star nya ternyata, hehehe saya ikit event tapi nggak tau kalo ada guest star nya, wkwk. Sungguh terlalu. Guest Star nya adalah Lumina Scarlet, dan ternyata setelah saya ingat2 dulu pernah juga nonton grup Lumina Scarlet waktu masih tinggal di Malang. Lumina scarlet tampil sangat berkesan sih menurut saya, lagu lagu yang dibawakan bagus bagus, lagu original mereka juga bagus, ini saya lagi searching2 lagu mereka di yutub juga, hehe



Menutup event ada Hanabi alias kembang api/ mercon yang diluncurkan, seru banget dahh, serasa bener2 genap dah tenggelam di event ini, capeknya jualan terasa, serunya show event juga terasa. Nggak salah sih kalo banyak yang bilang kalo DJafu ini memang salah satu event jepang terbaik di Bali. Mungkin memang event ini tidak sebesar event yang pernah saya kunjungi di Malang ataupun di Surabaya, tapi overall saya puas banget dengan event yang mereka buat. Thank you Djafu, semoga tahun depan bisa ikut berkontribusi di event ini lagi. Untuk liat keseruan Djafu taun ini, yuk tonton aja video ini:

Bagikan

Jangan lewatkan

Open Stand Experience di Djafu (The Japan festival of Udayana) 2017
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.