Nggak terasa udah memasuki tahun 2018 aja nih.
Gimana resolusi yang udah dirancang untuk tahun 2017. Apakah semua udah
berhasil terwujud?? Sepertinya biasa aja, nggak semua berhasil terlaksana
seperti planning awal, walau begitu beberapa hal tak terduga terjadi di tahun
2017, and That’s Good. Back to topik, kali ini saya ingin ngeshare pengalaman saya di event DJAFU 2017.
DJAFU (The Japan Festival of Udayana)
merupakan salah satu event Jepang terbesar di Bali, event ini diselenggarakan
oleh Universitas Udayana, khususnya oleh fakultas Budaya nya. Berbeda dengan
saat tahun lalu, di Tahun ini, saya dan temen2 menyewa stan mencoba untuk
menikmati sebuah Japanese event dengan sudut yang berbeda, ya tentu juga
sekalian mengais rezeki. Ini merupakan pengalaman kedua kita membuka stan di
Event jejepangan, sebelumnya kami juga membuka stan di event Bunkasai Stiba.
Sekilas jika dibandingkan dengan system
penyewaan stan Bunkasai, Djafu ini memiliki proses yang lebih rapi, mulai dari
proposal yang lebih lengkap, Denah yang sudah sesuai dengan kesepakatan,
Panitia juga yang dapat memberikan bimbingan dan panduan yang sangat baik, di
akhir pun semua peraturan di bawah dari perjanjian resmi yaitu MoU. Proses pra
event saya bilang sih cukup baik. DI event ini kami menjual 4 menu, terdapat
tambahan menu dari event sebelumnya, Primadona kami yaitu Bakso Bakar tetap
dipertahankan, selain itu ada juga menu Pisang Nugget, dan sempol, untuk
minumanya, selain soft drink, kami juga menjual es kelapa muda, yang satu ini
merupakan menu dadakan, but in the end luamyan laris juga, hehehe
Hari H tiba, Event tahun ini diadakan di Taman
Budaya Kertalanggu sama seperti event djafu tahun tahun sebelumnya. Seperti
dugaan kami, Djafu memang tidak pernah mengecewakan. Kalo nggak salah ada sekitar
3000 tiket yang dijual, so yang pasti rame banget lahh, sejak pagi orang lalu
Lalang untuk menikmati semua hiburan yang diberikan panitia. Stan kami mulai
rame sekitar jam 10 an keatas. Apalagi menu Es Kelapa muda yang menjadi salah
satu menu andalan kami di hari yang cukup panas. Hhe
Kami sebenernya cukup beruntung karena menyewa
tenda stan tepat di depan tenda penonton, yang berarti stand kami bisa terlihat
dengan mudah oleh setiap penonton yang berada di tenda, walaupun awalnya nggak
sengaja juga sih ambil posisi disini. Flashback dengan event di Bunkasai, kami
dijanjikan mendapat stand yang posisinya tepat berada di depan panggung, but in
the end, stand kami malah di depan tembok sekolahan, so diluar ekspektasi
banget. DI Djafu, positioning sepertinya sudah diatur sebagaimana rupa agar
sesuai dengan perjanjian awal.
Saya pribadi nggak bisa sepenuhnya menikmati event karena
harus sibuk melayani pembeli2 yang dating, beberapa kali juga saya harus keluar
untuk membeli bahan2 yang ternyata habis di tengah2 jualan kami. But
menyenangkan banget. Seharian ini seakan akan terdapat 2 musim, Pada saat siang
panasnya luar biasa, seakan akan berada di gurun pasir, awan pun nggak
terlihat. Namun ketika agak sorean, yaitu jam 2 an keatas, tiba2 hujan deres
dateng, nggak lama sih. Tapi walaupun begitu antusias pengunjung tetap tinggi
lohh, hingga akhir acara ini selalu ramai entaha kenapa mereka mau berpanas2
dan berdingin2an di event ini.
DI akhir event sekitar jam 7 an keatas, saya
kira bakalan menjadi sepi dan bakalan berlanjut ke acara yang nggak jelas,
maklum sebelumnya belum pernah mengikuti Djafu hingga malam. But, diluar
perkiraan saya ternyata jadi makin rame. Ada beberapa show yang bagus banget,
mulai pertunjukan flash mob panitia, kemudian ada dance apa ya namanya yang
pake tongkat lampu tuh, nggak tau juga, terakhir ada guest star nya ternyata,
hehehe saya ikit event tapi nggak tau kalo ada guest star nya, wkwk. Sungguh
terlalu. Guest Star nya adalah Lumina Scarlet, dan ternyata setelah saya ingat2
dulu pernah juga nonton grup Lumina Scarlet waktu masih tinggal di Malang.
Lumina scarlet tampil sangat berkesan sih menurut saya, lagu lagu yang
dibawakan bagus bagus, lagu original mereka juga bagus, ini saya lagi
searching2 lagu mereka di yutub juga, hehe
Menutup event ada Hanabi alias kembang api/
mercon yang diluncurkan, seru banget dahh, serasa bener2 genap dah tenggelam di
event ini, capeknya jualan terasa, serunya show event juga terasa. Nggak salah
sih kalo banyak yang bilang kalo DJafu ini memang salah satu event jepang
terbaik di Bali. Mungkin memang event ini tidak sebesar event yang pernah saya
kunjungi di Malang ataupun di Surabaya, tapi overall saya puas banget dengan
event yang mereka buat. Thank you Djafu, semoga tahun depan bisa ikut
berkontribusi di event ini lagi. Untuk liat keseruan Djafu taun ini, yuk tonton aja video ini:
Bagikan
Open Stand Experience di Djafu (The Japan festival of Udayana) 2017
4/
5
Oleh
Ard