Thursday, January 5, 2017

Denpasar Heritage Fest (Menyambut Tahun Baru 2017)


Late post sih, Udah lama nggak nulis. Akhir akhir ini lagi banyak latian buat belajar ilustrasi. Ada rencana buat ngaktifin blok mixsketch sih dalam waktu dekat ini. Insha Allah lah buat jadi salah satu planning di 2017 ini. hehe
Nggak terasa banget 2016 telah berlalu. Tepat juga sekitar setahun yang lalu saya pertama kali membuat tulisan di blog ini. Tulisan yang tertulis dari hati akibat keputus asaan yang menghantui saat itu, haha. Di tahun baru ini, saya nggak ada planning yang spesial, planning awal sih palingan cuman tiduran aja dirumah “Nothing special”.
Di Denpasar sendiri, tempat yang biasanya paling rame dikunjungi pas tahun baru itu ya alun alun Kota atau biasanya disebut puputan. Seperti di tahun tahun sebelumnya, di tahun ini ada perayaan besar di alun alun kota. Tema nya sih “LAMA KINI DENPASAR HERITAGE” definisinya sih Warisan Denpasar lama dan kini, gitu kali ya. Event tersebut diadakan mulai dari tanggal 28 Desember sampe ke tahun baru.


Event tahun ini look nya keren banget, banyak banget property pendukung event, hiasan hiasan yang menarik banget, serta stan stan yang menjajakan berbagai makanan aksesoris, maupun jasa. Karena ditahun sebelumnya saya nggak dateng jadi saya nggak bisa ngebandingin dengan tahun lalu. Saya sempat 2 kali dateng nih ke alun alun bareng sahabat sahabat seniman dari galleard, yang pertama tgl 27, pas banget waktu itu acaranya belum dibuka karena baru resmi dimulai pada esok harinya. Tapi walau pun masih sepi, semua property udah kepasang, banyak banget spot foto yang bagus. Para pengunjung pun udah banyak yang dateng buat selfian maupun gruvian berlatar belakang spot-spot yg telah disediakan.




Kemudian yang kedua, saya dateng di tanggal 30, saya dayang lagi karena penasaran dengan acara intinya, kali ini pemandanganya berbeda, rame banget. Banyak banget lampu kelap kelip, langit langit dipenuhi oleh pemandangan paying paying yang digantung rapi. Stan yang dihiasi oleh lampu yang berkelap kelip. Hiasan kertas yang terpampang sepanjang jalanan. Bener-bener aura yang luar biasa. Kalo di Malang mungkin ini mirip dengan Malang Tempoe Doeloe, namun lebih berkelip dan lebih modern. 

Kita keliling keliling mantengin setiap stan yang ada. Banyak bangetlah, mulai dari stan makanan, pakaian tradisional maupun modern. Aksesoris, komunitas, cafĂ©, dan lainya, lengkap deh pokoknya. Pedagang asongan juga banyak yang berkeliling mengenakan aksesoris khusus berkelip, yang membuat suasana menjadi lebih seru. Tempat pertama yang saya singgahi adalah salah satu stan kerajinan tangan. Disana banyak dipajangan kerajinan dari bahan alami, seperti kapal, perahu, yang didesain begitu indah dan detail yang menarik. Saya suka banget salah satu hasil karya mereka. Saya jadi tergugah untuk membuat hasil karya sendiri, teringat deh dengan impian ingin membuat dan memodifikasi desain “Sunny Go” versi saya sendiri. Hehe







            Oh iya, Selain itu juga disini juga ada stan kesehatan, saya sempat tuh mampir ke salah satu stan yang menawarkan pemeriksaan mata gratis, hhe. Akhir akhir ini saya ngerasa seperti mata saya cepat Lelah da nagak remang remang gitu kalo ngelihat jarak jauh, mungkin aja saya udah kena minus di mata saya. So tanpa basa basi lagi saya nyoba deh meriksain, mumpung gratis, hhe. Meriksanya pake alat gitu, sekilas mirip dengan mikroskop atom gt, tapi lebih besar dan ada tatakan dagunya. And finally, ternyata mata saya sehat, nggak ada minus sama sekali, Alhamdulillah lahh, sepupu saya yang juga ikutan periksa ternyata tanpa disadari terdapat minud di matanya, mungkin karena kebanyakan main game kali ya, tapi cuman minus setengah kok.



Lanjut berkeliling, kita juga singgah dan hunting di beberapa stan lainya, kebetulan kenalan saya ada yang ngejaga salah satu stan distro sih, so mampir kesana juga. Disana juga kita dapet tawaran kupon untuk liburan ke waterpark dan karaoke diskon murah banget, haha SIKATT…  Petualangan diakhiri dengan menonton salah satu konser band, yang saya kurang tau sih band apa yang tampil, kita duduk di ujung lapangan sambal menikmati suasana keramaian malam, keramaian event menjelang malam tahun baru di esok hari, jika hari ini aja udah rame banget gimana besok yaa. Haha.





In the end, di esok hari di hari H menjelang tahun baru, saya cuman diam dirumah sambil menikmati suara kembang api dimalam tahun baru ditemani oleh acara tv yang luamyan apik pada malam itu. Malam tahun baru berlangsung seperti malam malam sebelumnya Nothing Special, but  memang sebenarnya nggak ada yang perlu dirayain sihh, apa gunanya tahun baru kalo kita sendiri nggak mempunyai visioner yang lebih baik kedepanya. Mestinya kita sendiri yang harus memperbarui diri kita sendiri sebelum menyambut tahun baru. Saya sendiri belum mempunyai resolusi yang matang untuk setahun kedepan, kehidupan saya di 2016 benar benar diluar dugaan, target yang sudah ditargetkan, belum juga berhasil tercapai, jadi ditahun 2017 ini saya belum berani melangkah terlalu jauh terlebih dahulu, saya harus lebih matang dalam merencanakan sesuatu agar segala sesuatu dapat berjalan sesuai rencana. Mulai melakukan perbaikan diri besar besaran, perkuat diri setelah itu baru memperluas cabang. Hope the best aja lah buat tahun 2017 ini. Semoga semua mimpi yang kita inginkan di tahun ini bisa tercapai dan sesuai dengan planning yang telah kita rancang.



Bagikan

Jangan lewatkan

Denpasar Heritage Fest (Menyambut Tahun Baru 2017)
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.