Late post sih, Udah lama nggak nulis. Akhir akhir ini lagi
banyak latian buat belajar ilustrasi. Ada rencana buat ngaktifin blok mixsketch
sih dalam waktu dekat ini. Insha Allah lah buat jadi salah satu planning di
2017 ini. hehe
Nggak terasa banget 2016 telah berlalu. Tepat juga sekitar
setahun yang lalu saya pertama kali membuat tulisan di blog ini. Tulisan yang
tertulis dari hati akibat keputus asaan yang menghantui saat itu, haha. Di
tahun baru ini, saya nggak ada planning yang spesial, planning awal sih
palingan cuman tiduran aja dirumah “Nothing special”.
Di Denpasar sendiri, tempat yang biasanya paling rame
dikunjungi pas tahun baru itu ya alun alun Kota atau biasanya disebut puputan.
Seperti di tahun tahun sebelumnya, di tahun ini ada perayaan besar di alun alun
kota. Tema nya sih “LAMA KINI DENPASAR HERITAGE” definisinya sih Warisan
Denpasar lama dan kini, gitu kali ya. Event tersebut diadakan mulai dari
tanggal 28 Desember sampe ke tahun baru.
Event tahun ini look nya keren banget, banyak banget property
pendukung event, hiasan hiasan yang menarik banget, serta stan stan yang
menjajakan berbagai makanan aksesoris, maupun jasa. Karena ditahun sebelumnya
saya nggak dateng jadi saya nggak bisa ngebandingin dengan tahun lalu. Saya
sempat 2 kali dateng nih ke alun alun bareng sahabat sahabat seniman dari
galleard, yang pertama tgl 27, pas banget waktu itu acaranya belum dibuka
karena baru resmi dimulai pada esok harinya. Tapi walau pun masih sepi, semua
property udah kepasang, banyak banget spot foto yang bagus. Para pengunjung pun
udah banyak yang dateng buat selfian maupun gruvian berlatar belakang spot-spot
yg telah disediakan.
Kemudian yang kedua, saya dateng di tanggal 30, saya dayang
lagi karena penasaran dengan acara intinya, kali ini pemandanganya berbeda,
rame banget. Banyak banget lampu kelap kelip, langit langit dipenuhi oleh
pemandangan paying paying yang digantung rapi. Stan yang dihiasi oleh lampu
yang berkelap kelip. Hiasan kertas yang terpampang sepanjang jalanan. Bener-bener
aura yang luar biasa. Kalo di Malang mungkin ini mirip dengan Malang Tempoe
Doeloe, namun lebih berkelip dan lebih modern.
Kita keliling keliling mantengin setiap stan yang ada. Banyak
bangetlah, mulai dari stan makanan, pakaian tradisional maupun modern.
Aksesoris, komunitas, café, dan lainya, lengkap deh pokoknya. Pedagang asongan
juga banyak yang berkeliling mengenakan aksesoris khusus berkelip, yang membuat
suasana menjadi lebih seru. Tempat pertama yang saya singgahi adalah salah satu
stan kerajinan tangan. Disana banyak dipajangan kerajinan dari bahan alami,
seperti kapal, perahu, yang didesain begitu indah dan detail yang menarik. Saya
suka banget salah satu hasil karya mereka. Saya jadi tergugah untuk membuat
hasil karya sendiri, teringat deh dengan impian ingin membuat dan memodifikasi
desain “Sunny Go” versi saya sendiri. Hehe
Oh iya, Selain itu juga disini juga ada stan kesehatan, saya
sempat tuh mampir ke salah satu stan yang menawarkan pemeriksaan mata gratis,
hhe. Akhir akhir ini saya ngerasa seperti mata saya cepat Lelah da nagak remang
remang gitu kalo ngelihat jarak jauh, mungkin aja saya udah kena minus di mata
saya. So tanpa basa basi lagi saya nyoba deh meriksain, mumpung gratis, hhe.
Meriksanya pake alat gitu, sekilas mirip dengan mikroskop atom gt, tapi lebih
besar dan ada tatakan dagunya. And finally, ternyata mata saya sehat, nggak ada
minus sama sekali, Alhamdulillah lahh, sepupu saya yang juga ikutan periksa
ternyata tanpa disadari terdapat minud di matanya, mungkin karena kebanyakan
main game kali ya, tapi cuman minus setengah kok.
Lanjut berkeliling, kita juga singgah dan hunting di beberapa
stan lainya, kebetulan kenalan saya ada yang ngejaga salah satu stan distro
sih, so mampir kesana juga. Disana juga kita dapet tawaran kupon untuk liburan
ke waterpark dan karaoke diskon murah banget, haha SIKATT… Petualangan diakhiri dengan menonton salah
satu konser band, yang saya kurang tau sih band apa yang tampil, kita duduk di
ujung lapangan sambal menikmati suasana keramaian malam, keramaian event menjelang
malam tahun baru di esok hari, jika hari ini aja udah rame banget gimana besok
yaa. Haha.
In the end, di esok hari di hari H menjelang tahun baru, saya
cuman diam dirumah sambil menikmati suara kembang api dimalam tahun baru
ditemani oleh acara tv yang luamyan apik pada malam itu. Malam tahun baru
berlangsung seperti malam malam sebelumnya Nothing Special, but memang sebenarnya nggak ada yang perlu
dirayain sihh, apa gunanya tahun baru kalo kita sendiri nggak mempunyai
visioner yang lebih baik kedepanya. Mestinya kita sendiri yang harus
memperbarui diri kita sendiri sebelum menyambut tahun baru. Saya sendiri belum
mempunyai resolusi yang matang untuk setahun kedepan, kehidupan saya di 2016
benar benar diluar dugaan, target yang sudah ditargetkan, belum juga berhasil
tercapai, jadi ditahun 2017 ini saya belum berani melangkah terlalu jauh
terlebih dahulu, saya harus lebih matang dalam merencanakan sesuatu agar segala
sesuatu dapat berjalan sesuai rencana. Mulai melakukan perbaikan diri besar
besaran, perkuat diri setelah itu baru memperluas cabang. Hope the best aja lah
buat tahun 2017 ini. Semoga semua mimpi yang kita inginkan di tahun ini bisa
tercapai dan sesuai dengan planning yang telah kita rancang.
Bagikan
Denpasar Heritage Fest (Menyambut Tahun Baru 2017)
4/
5
Oleh
Ard