Apa sih definisi dari sejarah? Apakah sejarah dunia yg selama ini kita tau dari buku2 ataupun dari internet itu semuanya benar?? Arc wano di One piece yg tak lama ini berakhir di anime nya, membuka fikiranku dan memberi sebuah gambaran penting tentang apa itu sejarah, jadi di tulisan ini aku mau cerita tentang keluh kesahku tentang persejarahan yang dikaitkan dengan referensi yang aku dapatkan dari One Piece.
One piece merupakan anime yang sudah berjalan lebih dari 20 tahun, mulai dr aku masih kecil, sampe sekarang udah berumah tangga. Alur cerita one piece emang begitu lambat, apalagi di anime nya, dimana dalam 1 arc itu bisa berjalan hingga 3-4 tahun lamanya. Walaupun slow phase, tp entah kenapa aku dan mungkin banyak fans one piece tetep bisa enjoy sama ceritanya. Salah satu penyebabnya adalah karena cerita yg dihadirkan di one piece itu mirip dengan apa yg terjadi di dunia nyata, eskalasi case dari ceritanya itu luar biasa banget dari yg di awal ringan, yaitu hanyalah seorang bocah yang memulai perjalanan sebagai seorang bajak laut, kemudian mulai bertemu dengan kru dan berlabuh ke berbagai negara, hingga sampe sekarang ini mulai terbuka berbagai case tingkat negara. Gimana ya jelasinya, intinya sih, disini mulai kerasa banyak issu yg ada di one piece dan ada di dunia nyata, semisal issue peperangan, sejarah, kemanusiaan, minoritas, rasisme, monopoli, abad kekosongan, konspirasi, dan berbagai hal lainya.
Dimana semua issue itu saling terkait satu sama lainya, dan dari dulu sampe skrg eskalasi issue/case yg di bahas itu semakin meningkat, itulah yg ngebikin ruang lingkup dari one piece ini jadi semakin luas dan trus digemari oleh fans nya. Dalam benak orang yg tidak mengikuti One piece, mungkin one piece hanyalah semua kartun biasa yg menceritakan cerita seorang bocah konyol yg meraih mimpi, seperti kebanyakan kartun/anime lainya. Tapi buat kita para fans one piece, itu bukan hanya itu, ada banyak hal yang jauh lebihh dalam dan serius dari pada itu.
Dan di sini lah pemikiranku di mulai khususnya mengenai sejarah. di dunia One Piece ada sebuah Negeri yang bernama Wano, negeri yang dulunya makmur saat dipimpin oleh klan Kozuki. Hingga akhirnya diserang Oleh salah satu Younko (4 Bajak Laut terkuat), yaitu Kaido. Disini bahasa kasarnya di jajah dan negaranya diambil alih lah. Kaido tidak dengan serta merta langsung mengambil alih, namun dia menghasut salah satu petinggi negeri Wano yaitu Orochi untuk menusuk pemerintahanya dari dalam, kemudian Kaido bersama pasukanya menyerang langsung dari depan hingga akhirnya memenangkan peperangan dan mengambil alih Negeri Wano, disisi lain Orochi juga mendapatkan kekuasaan yang diberikan Kaido.
Setelah itu pemerintahan berubah, masyarakat menjadi sengsara, mencari makan pun susah, dll. belum lagi setiap pekerjaan yang mereka lakukan dibayar dengan tidak pantas, gaji tidak dibayar sepenuhnya karena dikorupsi. Hingga yang paling sejarah pun dirubah oleh Kaido dan Orochi. Keluarga Kozuki yang dulunya membuat Wano menjadi negeri yang makmur, dirubah sejarahnya menjadi seorang penjahat, teroris, atau sejenisnya lah. Intinya dimata generasi baru, diajarkan bahwa keluarga dari klan Kozuki bukanlah keluarga yang baik. Kaido dan Orochi telah menuliskan sejarah baru, sebuah cerita yang demikian rupa mereka buat untuk menjadi sebuah sejarah baru demi kepentingan masing masing.
Nah mulai ngeh kan arah pembahasanku kemana? jadi sebenarnya apa itu sejarah? apa benar semua yang ada di dalam sejarah itu memang benar2 terjadi atau nyata? atau hanyalah karangan cerita belaka? Apa di dunia ini yang kita tinggali saat ini juga sama ?
Sejarah sendiri dalam definisi yang aku temukan di wikipedia adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar telah terjadi pada masa lampau serta asal usul silsilah (keturunan), terutama bagi raja-raja yang memerintah. Tapi apakah benar begitu? apa kalian benar benar yakin bahwa semua yang ada dalam sejarah itu adalah sebuah kebenaran?
One piece telah dibuat sedemikian rupa dengan begitu apik oleh Oda sesuai dengan kondisi dunia saat ini. Di Negeri Wano sejarah telah berhasil dirubah sekali sebelum akhirnya berhasil dikembalikan oleh Lufi dkk, Nah bagaimana dengan di dunia nyata saat ini? apakah sejarah yang selama ini kita dengar itu benar? paling tidak apakah tidak ada celah sedikitpun kebohongan yang diselipkan di dalamnya?
Kita telah lama diajarkan selama di bangku sekolah tentang penjajahan di masa lalu, baik oleh Belanda maupun oleh Jepang. Kita diperlihatkan bagaimana kejinya bangsa kita diperbudak dan dipekerjakan paksa oleh Negara yang menjajah tersebut? Belanda telah begitu lama menjajah negeri kita, ratusan tahun bahkan, apakah semua cerita yang ada hanyalah hal negatif, menurutku tidak.
Di masa penjajah, masyarakat pribumi mungkin memang jadi tertindas, tapi banyak jalan2 yang telah dibangun, rel kereta, dan berbagai gedung artistik yang telah berdiri, banyak budaya yang bertukar, dan banyak hal yang telah dipelajari oleh leluhur kita di masa lampau, dan itu semua karena negara penjajah itu. Jika tidak bagaimana orang kita bisa berpikir untuk bersatu, bagaimana bisa mengenal teknoogi baru, mengenal senjata, arsitektur, dan lainya. semua itu kan pengetahuan yang mereka bawa kemudian dibagikan kepada kita. Ada yang bilang bahwa yang saat itu menjajah kita sebenarnya bukan negara Belanda, melainkan sebuah perusahaan, yang bernama VOC, dan kebetulan perusahaan ini berasal dari Belanda. tapi entahlahh.
Kemudian di masa perang dunia kedua kita lagi lagi dijajah oleh Jepang. disini banyak yang mengatakan bahwa masyarakat kita dipaksa untuk romusha/kerja rodi. Padahal banyak juga sumber yang mengatakan bahwa sebenarnya masyarakat kita bukan kerja rodi, masyarakat ini memang diperkejakan oleh Jepang, tentunya untuk memajukan Daerah itu sendiri, seperti membuat jalan misalnya. Nah dimana mereka sebenarnya di berikan gaji yang layak oleh Jepang. tapi gaji itu di korupsi oleh petinggi pribumi itu sendiri sehingga hanya menyisakan sedikit ataupun tidak sama sekali kepada pekerja, seakan akan Jepang yang menindas, padahal sebenarnya tidak, tapi orang kita sendiri yang sudah berbuat curang Nah kalo ini yang benar terjadi, lebih asuk akal kan? Korupsi emang udah menjadi urat nadi bangsa konoha sejak Zaman penjajahan.
Aku nggak kebayang deh seandainya kita sama sekali nggak dijajah, apa negeri kita bisa bersatu? apakah bisa semaju sekarang ini? apa mungkin bisa lebih maju, ataukah sebaliknya, makin menjadi negeri terpencil yang tidak punya nilai di mata dunia? dan apakah yang akan terjadi seandainya Jepang tidak kalah dan masih ada di Indonesia, ataukah kita sudah berbaur menjadi satu dengan Jepang, menjadi Negara Nipon misalnya, apakah kita akan menjadi negara yang lebih maju? atau bahkan kita akan terusir? Entahlahh,...
Bukti bahwa negeri kita menarik untuk dijajah adalah bukti yang menguatkan bahwa sebenarnya negeri kita ini sebenarnya punya nilai yang besar. Hanya saja hingga saat ini SDM kita yang masih belum bisa memanfaatkanya.