Berawal dari Coldpay, sepertinya nggak juga. Hal ini sudah sering terjadi bahkan mungkin sebelum saya lahir. Hanya saja belakangan ini menjadi banyak dibicarakan setelah tiket coldplay yang langsung ludes terjual, dan tak lama setelah itu, bermunculan si calo yang menjual harga tiket berkali kali lipat dari harga aslinya.
Maraknya keberadaan calo tiket ini memang dapat menjadi masalah dalam industri hiburan dan sektor lainya juga, terutama ketika mereka memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan yang dalam waktu singkat. Secara umum, mereka bisa kita sebut scalper. Mereka adalah individu atau kelompok yang membeli tiket atau barang lain dalam jumlah besar dengan tujuan untuk menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Mereka biasanya menggunakan teknologi otomatis atau bot untuk membeli dalam jumlah besar saat produk tersebut dilepaskan ke publik secara online. Hal ini membuat tiket sulit didapatkan bagi penggemar yang ingin membeli tiket dengan harga wajar.
Dalam konteks tiket coldplay ini, Praktik calo tiket memiliki tindakan yang tidak etis, karena memanfaatkan permintaan tinggi dan pasokan terbatas untuk mendapatkan keuntungan yang tidak proporsional. Ini juga dapat mengakibatkan harga tiket yang tidak masuk akal dan memperburuk ketimpangan akses ke acara dan pertunjukan.
Sebenarnya untuk mengatasi isu ini, banyak cara yang bisa dilakukan oleh panita penyelenggara, seperti penggunaan verifikasi identitas, batasan jumlah tiket yang dapat dibeli per orang, dan penegakan hukum terhadap praktik calo tiket ilegal. Tapi sepertinya cara ini pun tidak efektif, karena yang namanya data diri pun bisa dipinjam, semisal menggunakan ktp keluarga, teman, dll..
Pemerintah sebenarnya bisa memainkan peran penting dalam mengatur dan mengawasi industri penjualan tiket untuk melindungi kepentingan konsumen. Beberapa yurisdiksi telah mengeluarkan undang-undang atau regulasi khusus yang melarang praktik calo tiket atau mengatur batasan harga yang dapat dikenakan pada tiket yang dijual kembali.
Bukan hanya di dunia tiketing, scalper juga sudah hal umum ada di dunia teknologi, semisal tahun 2021-2022 dengan ps5 yang diborong scalper, kemudian tahun lalu juga ada switch oled, steamdeck, termasuk juga setiap Iphone baru yang rilis, di borong scalper semua. Dan sebenarnya masih banyak hal lainya juga. Mau bagaimanapun juga selama permintaan selalu ada, selama masih ada orang diluar sana yang doyan beli dari calo, mungkin karena kebanyakan uang dan bingung mau diapain, ya selama itu juga calo akan terus beroperasi… Jadi saya rasa disini kita harus lebih bijak lagi dalam menghadapi Scalper, jangan terburu untuk membeli hanya karena fomo.