Saturday, July 4, 2020

Kata – kata bisa membunuh orang lain – Cerita tentang seorang Guru yang menyandra 30 muridnya



3 nen gumi, salah satu drama yang punya story unik. Awalnya kurang begitu tertarik menonton drama ini karena udah terlalu jenuh menonton drama atau film yang bertemakan sekolahan. Tapi karena rekomendasi dari teman, ya udah lanjut aja nonton, paling nggak liat bagian awalnya dulu deh kalau udah nggak sesuai ekspektasi ya udah berhenti. Tanpa tau bagaimana sinopsisnya, trailer, apalagi reviewnya, berangkat dari situ saya menonton drama ini.
Di episode awal drama ini menceritakan mengenai seorang guru yang sepertinya kurang begitu dihargai oleh murid2 nya, yaitu Ibuki Hiiragi. Guru ini terlihat agak kesal sehingga sepertinya sedang merencanakan sesuatu yang cukup unik. Ibuki meledakkan Gedung sekolah dilantai 3 sehingga akses dari lantai 3 ke lantai lainya tertutup, setelah itu Ibuki mengungkapkan bahwa dia menyandra semua murid di kelas tersbeut.
Awalnya saya kira drama ini akan menjadi cerita thriller, dimana seorang guru yang tidak dihargai ingin membalaskan dendamnya ke para siswa, tapi perlahan ibuki mengungkapkan kalau dia ingin mencari penyebab kematian dari seorang siswa yang dulunya berada dikelas itu juga. Agak diluar perkiraan saya, namun di awal awal episode saya masih menganggap ini bergenre thriller. Apalagi Ketika seorang siswa di tusuk oleh ibuki di depan para siswa lainya. Ibuki juga sudah menyatakan perang ke para polisi.


Setiap pagi Ibuki selalu memulai kelas dan memberikan sebuah case yang harus diselesaikan baik oleh para murid ataupun polisi di luar kelas. Semua case harus diselesaikan jam 8 malam, dan jika tidak diselesaikan maka akan ada murid yang menjadi korban.satu persatu case telah dipecahkan hingga suatu hari terbongkar kalau Ibuki tak pernah membunuh satu murid pun. Ibuki juga pada akhirnya mengungkap kan tujuan ke para murid2 nya dan mengajak mereka untuk bekerjasama dengan Ibuki untuk berpura2 tetap disandra. Ibuki juga menyatakan bahwa hidupnya tak akan lama lagi dan ini merupakan hal terakhir yang ingin dia lakukan sebagai guru. Dari sini saya sadar kalau ini buka thriller lagi, tapi sebuah drama biasa namun saya yakin didalamnya ada banyak misteri yang bisa memberi kita, si penonton, sebuah inside,
Hingga suatu saat terungkaplah bahwa dalang dibalik kematian Kageyama, adalah dari video yang disebar di sosial media dan video itu ternyata dipesan oleh seorang guru dari sekolahnya sendiri. Ibuki membuat rencana agar guru tersebut terjebak dan menyadari bahwa semua yang dilakukanya salah. Tak cukup disitu, Guru yang memesan dan menyebar video tersebut memang memicu stress yang dialami kageyama, tapi dia bukanlah pembunuhnya. Banyak banget intrik internal antara Ibuki dan para muridnya, dimana setiap Ceramah yang dikeluarkan dari mulut Ibuki membuat saya terangguk, dan berkata bener juga yaa…
Di scene akhir diungkapkan, kalau pembunuh kageyama adalah Netizen, netizen yang suka menilai sesuatu seenaknya bahkan tanpa adanya bukti jelas. Setiap hinaan di sosial media itulah yang sangat menekan kageyama dan membuatnya tak tahan sehingga memutuskan untuk bunuh diri. Seorang gadis yang terlihat kuat dan selalu tersenyum bahkan sangat berbakat di bidang olahraga bisa sangat putus asa hanya karena sebuah kata kata. Kata kata bisa membunuh orang, itu sih inti dari yang ingin disampaikan Ibuki kepada semua murid dan juga pada masyarakat.


Nggak ada hal romantis di drama ini, nggak ada juga cerita persahabatan yang erat, nggak ada perjuangan antar teman, yang ada hanyalah perjuangan seorang guru yang ingin mengungkapkan kepada dunia, bahwa hati hatilah menjaga perkataan baik di dunia nyata maupun di sosial media, karena kita tidak tau, bisa jadi ada perkataan yang kita anggap remeh tapi sangat menyakitkan bagi orang lain.


Bagikan

Jangan lewatkan

Kata – kata bisa membunuh orang lain – Cerita tentang seorang Guru yang menyandra 30 muridnya
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.