3 nen gumi,
salah satu drama yang punya story unik. Awalnya kurang begitu tertarik menonton
drama ini karena udah terlalu jenuh menonton drama atau film yang bertemakan
sekolahan. Tapi karena rekomendasi dari teman, ya udah lanjut aja nonton,
paling nggak liat bagian awalnya dulu deh kalau udah nggak sesuai ekspektasi ya
udah berhenti. Tanpa tau bagaimana sinopsisnya, trailer, apalagi reviewnya, berangkat
dari situ saya menonton drama ini.
Di episode
awal drama ini menceritakan mengenai seorang guru yang sepertinya kurang begitu
dihargai oleh murid2 nya, yaitu Ibuki Hiiragi. Guru ini terlihat agak kesal
sehingga sepertinya sedang merencanakan sesuatu yang cukup unik. Ibuki
meledakkan Gedung sekolah dilantai 3 sehingga akses dari lantai 3 ke lantai
lainya tertutup, setelah itu Ibuki mengungkapkan bahwa dia menyandra semua
murid di kelas tersbeut.
Awalnya saya
kira drama ini akan menjadi cerita thriller, dimana seorang guru yang tidak
dihargai ingin membalaskan dendamnya ke para siswa, tapi perlahan ibuki
mengungkapkan kalau dia ingin mencari penyebab kematian dari seorang siswa yang
dulunya berada dikelas itu juga. Agak diluar perkiraan saya, namun di awal awal
episode saya masih menganggap ini bergenre thriller. Apalagi Ketika seorang
siswa di tusuk oleh ibuki di depan para siswa lainya. Ibuki juga sudah
menyatakan perang ke para polisi.
Setiap pagi
Ibuki selalu memulai kelas dan memberikan sebuah case yang harus diselesaikan
baik oleh para murid ataupun polisi di luar kelas. Semua case harus
diselesaikan jam 8 malam, dan jika tidak diselesaikan maka akan ada murid yang
menjadi korban.satu persatu case telah dipecahkan hingga suatu hari terbongkar
kalau Ibuki tak pernah membunuh satu murid pun. Ibuki juga pada akhirnya
mengungkap kan tujuan ke para murid2 nya dan mengajak mereka untuk bekerjasama
dengan Ibuki untuk berpura2 tetap disandra. Ibuki juga menyatakan bahwa
hidupnya tak akan lama lagi dan ini merupakan hal terakhir yang ingin dia
lakukan sebagai guru. Dari sini saya sadar kalau ini buka thriller lagi, tapi
sebuah drama biasa namun saya yakin didalamnya ada banyak misteri yang bisa
memberi kita, si penonton, sebuah inside,
Hingga suatu
saat terungkaplah bahwa dalang dibalik kematian Kageyama, adalah dari video
yang disebar di sosial media dan video itu ternyata dipesan oleh seorang guru
dari sekolahnya sendiri. Ibuki membuat rencana agar guru tersebut terjebak dan
menyadari bahwa semua yang dilakukanya salah. Tak cukup disitu, Guru yang
memesan dan menyebar video tersebut memang memicu stress yang dialami kageyama,
tapi dia bukanlah pembunuhnya. Banyak banget intrik internal antara Ibuki dan
para muridnya, dimana setiap Ceramah yang dikeluarkan dari mulut Ibuki membuat
saya terangguk, dan berkata bener juga yaa…
Di scene akhir
diungkapkan, kalau pembunuh kageyama adalah Netizen, netizen yang suka menilai
sesuatu seenaknya bahkan tanpa adanya bukti jelas. Setiap hinaan di sosial
media itulah yang sangat menekan kageyama dan membuatnya tak tahan sehingga
memutuskan untuk bunuh diri. Seorang gadis yang terlihat kuat dan selalu
tersenyum bahkan sangat berbakat di bidang olahraga bisa sangat putus asa hanya
karena sebuah kata kata. Kata kata bisa membunuh orang, itu sih inti dari yang
ingin disampaikan Ibuki kepada semua murid dan juga pada masyarakat.
Nggak ada hal
romantis di drama ini, nggak ada juga cerita persahabatan yang erat, nggak ada
perjuangan antar teman, yang ada hanyalah perjuangan seorang guru yang ingin
mengungkapkan kepada dunia, bahwa hati hatilah menjaga perkataan baik di dunia
nyata maupun di sosial media, karena kita tidak tau, bisa jadi ada perkataan
yang kita anggap remeh tapi sangat menyakitkan bagi orang lain.
Bagikan
Kata – kata bisa membunuh orang lain – Cerita tentang seorang Guru yang menyandra 30 muridnya
4/
5
Oleh
Ard