Monday, December 31, 2018

Berwisata Horor ke Wahana Bermain yang Terbengkalai (Taman Festival Bali)




Yang Namanya area wisata nggak melulu pergi ke tempat yang punya view indah kan? Ke gunung, bukit, pantai, kebun binatang, atau berwisata ke wahana bermain udah jadi hal biasaa….. Kebanyakan orang udah pasti pernah kan,…  Maka dari itu Kali ini saya mau share mengenai salah satu tempat wisata yang unik. Cocok banget buat kalian pencinta suasana horror.

Taman festival Bali atau yang biasa disebut TFB, merupakan salah satu tujuan wisata di Bali. TFB berada di Area Padang Galak, Sanur. Dulunya tempat ini merupakan salah satu wahana wisata bermain yang sangat terkenal di Bali, dibangun tahun 1997 tempat ini memiliki berbagai wahana yang sangat menarik di zamanya, seperti teater 3d, kebun binatang, wisata alam, gunung buatan, dll. Hanya 2 tahun saja kejayaan dari TFB, pada tahun 1999, karena ada beberapa masalah finansial, sehingga membuat tempat ini menjadi bangkrut dan terbengkalai.

Kerangka atap masih utuh, namun bagian dalam bangunan telah dipenuhi semak

Dinding yang telah dipenuhi tulisan grafiti


Salah satu lokasi yang bikin merinding
Berarti sudah hampir 19 tahun TFB mangkrak dan tak berfungsi. Namun megahnya bangunan masih terlihat dari luar. Tapi megahnya sudah tak sama lagi dengan saat dulu. 19 tahun berlalu membuat sebagian besar bangunan yang berdiri telah rusak, atap2 ada yang hilang, seluruh bagian tembok bangunan sudah ditumbuhi oleh tumbuh tumbuhan liar. Beberapa bagian bangunan basemant juga telah dipenuhi oleh air, entah meresap dari laut atau akibat menampung air hujan. Hampir seluruh bagian tembok bangunan telah dipenuhi oleh grafiti. Kurang lebih seperti itu lah yang saya lihat saat ini, dari bangunan bangunan yang tersisa saya sedikit bisa mengerti bagaimana megahnya tampat ini di masa jayanya.


Taman Festival Bali memiliki area yang cukup luas. Saya cukup dibuat kecapekan saat mengelilinginya. Ada beberapa area yang menurut saya memiliki kesan sangat angker, ada beberapa sisi taman yang ditumbuhi oleh pohon yang sangat besar, pohon2 tersebut di penuhi oleh rumput rumput liar yang melingkar dan beberapa tumbuhan lain yang saling menyatu membentuk lubang lubang seperti gua, jadi kayak ada lubang di dalem bangunan. Ada juga beberapa bangunan hampir sebagian besar di penuhi oleh tumbuhan, dan sangat lembap, juga ada Pura yang biasa dijadikan tempat sembahyang oleh penduduk sekitar. Daerah daerah tersebut membuat bulu kuduk saya merinding. Bahkan ketika saya mengambil beberapa take video di Spot spot tertentu HP saya sempat hang mendadak, kemudian ketika saya pindah spot normal lagi. Entah itu kebetulan atau memang ada sesuatu yang tidak mau direkam.

 Oh iya, di dalam TFB dulunya terdapat penangkaran buaya, dan konon katanya tidak semua buaya telah dipindahkan, jadi kita tetap harus hati hati ya, selain itu kita juga harus hati hati dengan hewan melata lainya disini. Ada beberapa spot juga yang mungkin bangunanya agak rapuh jadi hati hati aja ketika berkunjung. Berikut saya coba share video yang saya ambil ketika saya berkunjung ke Taman Festival bali pada tahun 2016 dan 2018:

Short video yang saya buat di tahun 2018

Vlog yang saya buat di 2016

Jika di hari libur, biasanya cukup banyak anak anak muda yang berkunjung ke TFB sekedar untuk berjalan jalan atau hunting foto. Saat ramai biasanya suasana horror nya jadi berkurang, tapi biasanya rame nya Cuma disisi depan aja, bagian dalem dan ada beberapa area tertentu biasanya selalu sepi sih, nggak semua pengunjung biasanya yang suka ngeexplore terlalu dalam. Tapi saya sarankan untuk datang di hari normal aja sih, supaya feelnya lebih dapet, selain itu juga kita bisa lebih leluasa untuk explorer dan hunting gambar.




Buat kalian tinggal di bali atau akan berkunjung ke Bali, tempat ini sangat cocok untuk dijadikan sebuah tujuan wisata horror, TFB sangat lah fotogenik atau bisa dibilang instagramable lah, bukan hanya karena memiliki view alam yang indah, bangunan yang megah nan mistik, namun juga memiliki berbagai tulisan graffiti yang artistik, selain itu juga karena TFB berlokasi tepat di sebelah pantai, maka kita juga bisa menikmati indahnya suasana pantai setelah puas menjelajahi TFB, dimana lagi coba kita bisa mendapat satu paket komplit wisata seperti ini. Oh iya tempat ini dijaga oleh penduduk sana, jadi nggak bisa sembarangan masuk. Kita harus membayar sebesar 10rb perorang sebagai tiket masuk ke lokasi, cukup murah kan. Juga kita tidak dibolehkan kesana saat malam hari, kalo nggak salah sih paling sore jam 4 atau jam 5 kita sudah diharuskan untuk meninggalkan lokasi. 

Bagikan

Jangan lewatkan

Berwisata Horor ke Wahana Bermain yang Terbengkalai (Taman Festival Bali)
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.