Sunday, July 15, 2018

Bermain Games berat di Vram kecil ? Sharing Ram untuk Vram? Apa bedanya Vram dan Ram?



Vram VGA kecil bisakah bermain game AAA dengan settingan High? Apakah bisa sharing Ram untuk Vram VGA?

Sebelumnnya, mungkin temen temen masih ada yang bingung, Apa sih perbedaan Vram dan Ram? Berikut saya akan bahas terlebih dahulu:


RAM: Nah, jadi Ram adalah memory yang digunakan oleh PC untuk menyimpan data sementara saat sebuah aplikasi atau file dibuka (sifatnya volatile). Ram ini dipasangnya di motherboard, dan bisa dengan mudah di lepas pasang, bisa diupgrade juga kapasitasnya. Ram sendiri saat ini paling kencang adalah menggunakan teknologi DDR4, yang harganya saat ini masih cukup mahal. Rata2 sih sekarang masih banyak user yang menggunakan Ram ddr3.
VRAM: Vram sebenarnya adalah memory bawaan dari vga dicrete atau Vga external. Walaupun sebenernya Vram sendiri itu bisa sharing dengan Ram dari PC itu sendiri. Sharing Ram oleh VGA biasanya digunakan oleh APU milik AMD atau IGP milik Intel. Untuk Vram VGA external saat ini teknologi yang paling terbaru menggunakan teknologi DDR5, selain itu juga ada teknologi HBM yang digunakan oleh VGA high end nya AMD. Nah udah tau kan perbedaanya, untuk fungsinya hamper sama sih, hanya saja Vram meload data yang akan dikelola oleh VGA, semisal saat kita bermain games. Biasanya settingan texture dan detail high dari games sangat memakan kapasitas Vram.
Nah yang saya ingin share disini apakah mungkin VGA external yang sudah memiliki Vram bawaan dapat menerima share Vram lagi untuk memperbesar kapasitas Vram VGA itu sendiri? Mungkin IGP intel ataupun APU AMD memang menerima share dari RAM untuk proses kerja dalam VGA nya, itu karena IGP maupun APU tidak memiliki memory bawaan. Jadi sebagian dari RAM PC nya dishare dan dialih fungsikan sebagai Vram VGA, namun bagaimana dengan VGA external??
Nah hal ini yang baru baru ini saya pelajari. Jadi beberapa hari yang lalu saya mencoba memainkan salah satu game AAA yang cukup booming akhir2 ini, yaitu Need for speed Payback. Saya memainkan di PC saya dengan spesifikasi Prosesor I5, Ram 16 GB, dengan VGA GTX 1050  yang memiliki kapasitas Vram 2Gb. Secara spesifikasi sebenarnya Vram GTX 1050 hanya masuk kategori minimum spesifikasi untuk digunakan memainkan games ini, tapi dari pengalaman sebelumnya dimana saya selalu bisa memainkan game2 AAA di resolusi High tanpa lag di PC saya dengan resolusi 1080p. So saya coba aja memainkan NFS payback di Settingan High.
Yups seperti tebakan saya game ini berjalan smooth di PC saya bahkan di settingan high sekalipun tanpa mengalami lag sdikit pun, saya cek FPS nya pun masih cukup playable di angka 35-45 FPS (nilai ini merupakan standar nya lock FPS nya Ps4). Suhu prosesor dan VGA juga stabil di angka 50-60 an oC. Tapi ada satu hal yang cukup mengganjal, yaitu penggunaan Ram nya tinggi banget. Biasanya game2 berat kelas AAA yang pernah saya mainkan paling juga cuma memakan Ram 6-7 an Gb di setingan dan resolusi yang sama (contoh game seperti The Witcher 3, Assassin Creed Origins, dll). Tapi ini lebih dari 9 gb an, dan bahkan mendekati 10 gb. Karena penasaran saya mengecek Spesifikasi dari Game Need for speed payback. Sebenarnya spesifikasinya tidak begitu berat, minimum dan recommended Ram adalah sama, yaitu hanya 8 Gb, lalu apa yang salah dengan Game ini di PC saya? Sebagai informasi tambahan, saya tidak membuka aplikasi lain selain game yang saya buka ini.
Terpintas dipikirian saya, apa mungkin Ram ini di share ke VGA untuk menutupi memory VGA yang hanya 2 Gb, Untuk memastikan jawaban saya mencoba untuk bertanya ke forum PC. Akhirnya dari hasil diskusi saya mengetahui, bahwa Untuk kebanyakan game AAA saat ini cukup memakan kapasitas Vram. Settingan High pada game menyebabkan gambar dan data yang di reload oleh VGA cukup besar sehingga ram 2 Gb dirasa masih kurang, minimum ram yang dibutuhkan rata2 adalah 4 Gb (depend on settingan dan resolusi dalam game juga sih).
Ketika saya memainkan NFS Payback dengan settingan High di resolusi 1080p. Vram 2 Gb seperti belum cukup, sehingga system dengan otomatis mengalokasi Space berlebih di Ram untuk membantu kerja VGA. Fungsi ram yang di share disini tidak serta merta setara dengan Vram dari VGA. VGA tetap meload data yang ada pada Vram. Sisa data yang tidak muat di dalam Vram akan disimpan sementara di share Ram, nantinya ketika data pada Vram di load oleh VGA, disaat yang sama data pada share Ram juga dipindahkan ke Vram, sehingga proses bisa berjalan secara terus menerus. Jadi urutanya seperti:

Alur pengolahan Data pada proses standar
HDD -> Vram -> diolah GPU/VGA -> Display
Ketika kapasitas Vram tidak cukup
HDD -> Share Ram -> Vram -> diolah GPU/VGA -> Dsplay

Lalu kenapa GPU tidak mengolah data secara langsung dari Ram saja, bukanya jika begitu maka siklusnya menjadi lebih pendek dan lebih cepat?
Jadi system kerjanya tidak sesimpel itu. Seperti pembahasan sebelumnya Vram saat ini sudah menggunakan teknologi DDR5 atau HBM. Sedangkan RAM paling canggih pun masih menggunakan teknologi DDR4, yang mana kecepatan akses tercepat datanya masih tertinggal dari teknologi Vram VGA. Untuk menampilkan suatu data yang berat dan banyak butuh kecepatan yang tinggi, nah jika data langsung diolah dari RAM maka dapat terjadi lag maupun Stutering pada game. Yang membuat game berjalan tidak smooth, itulah kenapa dibuat system pengolahan seperti diatas.
            Oh iya, ketika data yang di load oleh VGA terlalu besar jauh melebihi kapasitas Vram, sehingga harus menggunakan share Ram yang besar, sebenarnya nggak bagus juga sih, arus perpindahan data nya nanti dapat terhambat karena perbedaan kecepatan, sehingga dapat banyak terjadinya stutering2. So Bagi temen2 yang menggunakan VGA low atau mid end dan ingin memainkan game AAA di resolusi FHD (1080p) atau lebih, sebaiknya menurunkan settingan ke medium, low, ataupun rekomendasi setting yang telah tersedia (di Nvidia bisa di set menggunakan Geforce Experience), disesuakan aja sih supaya dapat bermain smooth dengan FPS yang stabil, minimum sih 30 FPS lebih baik jika bisa mencapai 60 FPS. Ketika saya mencoba memainkan NFS Payback ini dengan settingan medium, penggunaan Ram nya turun menjadi 6-7 Gb saja sedangkan FPS nya naik menjadi 45-70 an FPS.




            Itulah kenapa, performa APU harus menggunakan Ram dual channel dengan kecepetan yang tinggi. Jika kita melihat Graphic card yang ada saat ini, sebagian besar telah menggunakan Vram DDR5, bahkan AMD high end Graphic Card telah menggunakan teknologi HBM yang di klaim memiliki kemampuan lebih baik dari DDR5. Lalu bagaimana dengan APU, setau saya sih APU tidak memiliki memory bawaan. Mungkin karena chip nya yang menjadi satu dengan prosesor kali ya, jadi tidak ada space lagi untuk memberikan Vram pada APU, berbeda dengan GPU/VGA external yang memiliki tempat sendiri untuk Vram nya, tapi itulah kelebihan APU yang membuatnya dapat berjalan efisien dan efektif.
Oleh karena itu APU perlu share kapasitas Ram dari sistemnya untuk menggantikan posisi Vram nya sendiri. Lalu kenapa harus dual channel? Temen temen pernah ngecek di task manager nggak ketika PC atau laptop kalian menggunakan single channel (1 keping ram saja), saya pernah cek sendiri di system saya yang masih menggunakan ddr3. Ketika hanya menggunakan 1 keping ram pc 12800 kecepatan ram saya hanya 800 Mhz, namun ketika menggunakan 2 keping ram dengan spesifikasi yang sama, kecepatan nya naik menjadi 2 kali lipatnya yaitu 1600 Mhz (prosesor saya hanya mendukung dual channel, jadi walau menggunakan 3-4 keping ram kecepatanya tetap 1600 Mhz, kecuali jika di OC). Itulah kenapa kita wajib menggunakan dual channel pada APU untuk memaksimalkan kecepatan dari Ram itu sendiri. Pada DDR4 bahkan kecepatanya bisa mencapai 3200 Mhz atau bahkan lebih jika di OC, saya masih kurang tau pastinya.
Karena hanya bergantung pada share Ram DDR4 yang peerformanya masih jauh dibawah DDR5 maupun HBM, membuat performa Graphic APU masih belum bisa menyaingi performa VGA external, mungkin bisa untuk generasi APU terbaru seperti APU Ryzen misalnya bisa menyaingi performa Graphic card kelas low end seperti Gt 1030, itupun jika menggunakan konfigurasi dual channel Ramdengan frekuensi tinggi pula. Oh iya, jika kalian memiliki APU dengan ram 8GB, maka bisa jadi Ram yang bisa kalian gunakan bebas hanyalah 6 Gb, karena sisa 2 Gb akan digunakan share dengan APU untuk Vram nya.
Namun terlepas dari apapun itu, APU menawarkan sebuah terobosan baru chip prosesor murah untuk kalangan low-mid, dan juga sebuah opsi baru bagi mereka yang ingin membangun I Café. Selain harga nya murah performa nya juga sudah cukup apik. Kita juga nggak perlu mikirin budget lagi untuk membeli VGA external.
Jika dilihat, performa dari APU juga jauh lebih baik dari IGP Intel, untuk performance prosesor APU sendiri juga sudah sangat baik, Ryzen APU bahkan menyangi performa Ryzen 3, dan core i5 generasi lama milik Intel atau setara dengan i3 di generasi intel teranyar gen 8th. APU sejatinya bukan pilihan terbaik buat built high end desktop, namun saya rasa sih ini the best option buat yang pengen build PC low budget saat ini, mengingat harga2 VGA sudah semakin nggak waras aja sih sekarang.

Bagikan

Jangan lewatkan

Bermain Games berat di Vram kecil ? Sharing Ram untuk Vram? Apa bedanya Vram dan Ram?
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.