Vram VGA kecil bisakah bermain game
AAA dengan settingan High? Apakah bisa sharing Ram untuk Vram VGA?
Sebelumnnya,
mungkin temen temen masih ada yang bingung, Apa sih perbedaan Vram dan Ram? Berikut
saya akan bahas terlebih dahulu:
RAM: Nah, jadi
Ram adalah memory yang digunakan oleh PC untuk menyimpan data sementara saat
sebuah aplikasi atau file dibuka (sifatnya volatile). Ram ini dipasangnya di
motherboard, dan bisa dengan mudah di lepas pasang, bisa diupgrade juga
kapasitasnya. Ram sendiri saat ini paling kencang adalah menggunakan teknologi
DDR4, yang harganya saat ini masih cukup mahal. Rata2 sih sekarang masih banyak
user yang menggunakan Ram ddr3.
VRAM: Vram
sebenarnya adalah memory bawaan dari vga dicrete atau Vga external. Walaupun
sebenernya Vram sendiri itu bisa sharing dengan Ram dari PC itu sendiri.
Sharing Ram oleh VGA biasanya digunakan oleh APU milik AMD atau IGP
milik Intel. Untuk Vram VGA external saat ini teknologi yang paling terbaru
menggunakan teknologi DDR5, selain itu juga ada teknologi HBM yang digunakan
oleh VGA high end nya AMD. Nah udah tau kan perbedaanya, untuk fungsinya hamper
sama sih, hanya saja Vram meload data yang akan dikelola oleh VGA, semisal saat
kita bermain games. Biasanya settingan texture dan detail high dari games
sangat memakan kapasitas Vram.
Nah yang saya
ingin share disini apakah mungkin VGA external yang sudah memiliki Vram bawaan
dapat menerima share Vram lagi untuk memperbesar kapasitas Vram VGA itu
sendiri? Mungkin IGP intel ataupun APU AMD memang menerima share dari RAM untuk
proses kerja dalam VGA nya, itu karena IGP maupun APU tidak memiliki memory
bawaan. Jadi sebagian dari RAM PC nya dishare dan dialih fungsikan sebagai Vram
VGA, namun bagaimana dengan VGA external??
Nah hal ini
yang baru baru ini saya pelajari. Jadi beberapa hari yang lalu saya mencoba
memainkan salah satu game AAA yang cukup booming akhir2 ini, yaitu Need for
speed Payback. Saya memainkan di PC saya dengan spesifikasi Prosesor I5, Ram 16
GB, dengan VGA GTX 1050 yang memiliki
kapasitas Vram 2Gb. Secara spesifikasi sebenarnya Vram GTX 1050 hanya masuk
kategori minimum spesifikasi untuk digunakan memainkan games ini, tapi dari
pengalaman sebelumnya dimana saya selalu bisa memainkan game2 AAA di resolusi
High tanpa lag di PC saya dengan resolusi 1080p. So saya coba aja memainkan NFS
payback di Settingan High.
Yups seperti
tebakan saya game ini berjalan smooth di PC saya bahkan di settingan high
sekalipun tanpa mengalami lag sdikit pun, saya cek FPS nya pun masih cukup
playable di angka 35-45 FPS (nilai ini merupakan standar nya lock FPS nya Ps4).
Suhu prosesor dan VGA juga stabil di angka 50-60 an oC. Tapi ada
satu hal yang cukup mengganjal, yaitu penggunaan Ram nya tinggi banget.
Biasanya game2 berat kelas AAA yang pernah saya mainkan paling juga cuma
memakan Ram 6-7 an Gb di setingan dan resolusi yang sama (contoh game seperti
The Witcher 3, Assassin Creed Origins, dll). Tapi ini lebih dari 9 gb an, dan
bahkan mendekati 10 gb. Karena penasaran saya mengecek Spesifikasi dari Game
Need for speed payback. Sebenarnya spesifikasinya tidak begitu berat, minimum
dan recommended Ram adalah sama, yaitu hanya 8 Gb, lalu apa yang salah dengan
Game ini di PC saya? Sebagai informasi tambahan, saya tidak membuka aplikasi
lain selain game yang saya buka ini.
Terpintas
dipikirian saya, apa mungkin Ram ini di share ke VGA untuk menutupi memory VGA
yang hanya 2 Gb, Untuk memastikan jawaban saya mencoba untuk bertanya ke forum
PC. Akhirnya dari hasil diskusi saya mengetahui, bahwa Untuk kebanyakan game
AAA saat ini cukup memakan kapasitas Vram. Settingan High pada game menyebabkan
gambar dan data yang di reload oleh VGA cukup besar sehingga ram 2 Gb dirasa
masih kurang, minimum ram yang dibutuhkan rata2 adalah 4 Gb (depend on
settingan dan resolusi dalam game juga sih).
Ketika saya
memainkan NFS Payback dengan settingan High di resolusi 1080p. Vram 2 Gb
seperti belum cukup, sehingga system dengan otomatis mengalokasi Space berlebih
di Ram untuk membantu kerja VGA. Fungsi ram yang di share disini tidak serta
merta setara dengan Vram dari VGA. VGA tetap meload data yang ada pada Vram.
Sisa data yang tidak muat di dalam Vram akan disimpan sementara di share Ram,
nantinya ketika data pada Vram di load oleh VGA, disaat yang sama data pada
share Ram juga dipindahkan ke Vram, sehingga proses bisa berjalan secara terus
menerus. Jadi urutanya seperti:
Alur pengolahan Data pada proses
standar
HDD
-> Vram -> diolah GPU/VGA -> Display
Ketika kapasitas Vram tidak cukup
HDD
-> Share Ram -> Vram -> diolah GPU/VGA -> Dsplay
Lalu kenapa
GPU tidak mengolah data secara langsung dari Ram saja, bukanya jika begitu maka
siklusnya menjadi lebih pendek dan lebih cepat?
Jadi system
kerjanya tidak sesimpel itu. Seperti pembahasan sebelumnya Vram saat ini sudah
menggunakan teknologi DDR5 atau HBM. Sedangkan RAM paling canggih pun masih
menggunakan teknologi DDR4, yang mana kecepatan akses tercepat datanya masih
tertinggal dari teknologi Vram VGA. Untuk menampilkan suatu data yang berat dan
banyak butuh kecepatan yang tinggi, nah jika data langsung diolah dari RAM maka
dapat terjadi lag maupun Stutering pada game. Yang membuat game berjalan tidak
smooth, itulah kenapa dibuat system pengolahan seperti diatas.
Oh
iya, ketika data yang di load oleh VGA terlalu besar jauh melebihi kapasitas
Vram, sehingga harus menggunakan share Ram yang besar, sebenarnya nggak bagus
juga sih, arus perpindahan data nya nanti dapat terhambat karena perbedaan
kecepatan, sehingga dapat banyak terjadinya stutering2. So Bagi temen2 yang
menggunakan VGA low atau mid end dan ingin memainkan game AAA di resolusi FHD
(1080p) atau lebih, sebaiknya menurunkan settingan ke medium, low, ataupun
rekomendasi setting yang telah tersedia (di Nvidia bisa di set menggunakan
Geforce Experience), disesuakan aja sih supaya dapat bermain smooth dengan FPS
yang stabil, minimum sih 30 FPS lebih baik jika bisa mencapai 60 FPS. Ketika
saya mencoba memainkan NFS Payback ini dengan settingan medium, penggunaan Ram
nya turun menjadi 6-7 Gb saja sedangkan FPS nya naik menjadi 45-70 an FPS.
Itulah kenapa, performa APU harus menggunakan Ram dual channel dengan kecepetan yang tinggi. Jika kita melihat
Graphic card yang ada saat ini, sebagian besar telah menggunakan Vram DDR5,
bahkan AMD high end Graphic Card telah menggunakan teknologi HBM yang di klaim
memiliki kemampuan lebih baik dari DDR5. Lalu bagaimana dengan APU, setau saya
sih APU tidak memiliki memory bawaan. Mungkin karena chip nya yang menjadi satu
dengan prosesor kali ya, jadi tidak ada space lagi untuk memberikan Vram pada
APU, berbeda dengan GPU/VGA external yang memiliki tempat sendiri untuk Vram
nya, tapi itulah kelebihan APU yang membuatnya dapat berjalan efisien dan
efektif.
Oleh karena
itu APU perlu share kapasitas Ram dari sistemnya untuk menggantikan posisi Vram
nya sendiri. Lalu kenapa harus dual channel? Temen temen pernah ngecek di task
manager nggak ketika PC atau laptop kalian menggunakan single channel (1 keping
ram saja), saya pernah cek sendiri di system saya yang masih menggunakan ddr3.
Ketika hanya menggunakan 1 keping ram pc 12800 kecepatan ram saya hanya 800
Mhz, namun ketika menggunakan 2 keping ram dengan spesifikasi yang sama,
kecepatan nya naik menjadi 2 kali lipatnya yaitu 1600 Mhz (prosesor saya hanya
mendukung dual channel, jadi walau menggunakan 3-4 keping ram kecepatanya tetap
1600 Mhz, kecuali jika di OC). Itulah kenapa kita wajib menggunakan dual
channel pada APU untuk memaksimalkan kecepatan dari Ram itu sendiri. Pada DDR4
bahkan kecepatanya bisa mencapai 3200 Mhz atau bahkan lebih jika di OC, saya masih
kurang tau pastinya.
Karena hanya bergantung pada share Ram DDR4 yang peerformanya masih jauh dibawah DDR5 maupun HBM, membuat performa Graphic APU masih
belum bisa menyaingi performa VGA external, mungkin bisa untuk generasi APU
terbaru seperti APU Ryzen misalnya bisa menyaingi performa Graphic card kelas
low end seperti Gt 1030, itupun jika menggunakan konfigurasi dual channel Ramdengan frekuensi tinggi pula. Oh
iya, jika kalian memiliki APU dengan ram 8GB, maka bisa jadi Ram yang bisa
kalian gunakan bebas hanyalah 6 Gb, karena sisa 2 Gb akan digunakan share
dengan APU untuk Vram nya.
Namun
terlepas dari apapun itu, APU menawarkan sebuah terobosan baru chip prosesor murah
untuk kalangan low-mid, dan juga sebuah opsi baru bagi mereka yang ingin
membangun I Café. Selain harga nya murah performa nya juga sudah cukup apik.
Kita juga nggak perlu mikirin budget lagi untuk membeli VGA external.
Jika dilihat,
performa dari APU juga jauh lebih baik dari IGP Intel, untuk performance
prosesor APU sendiri juga sudah sangat baik, Ryzen APU bahkan menyangi performa
Ryzen 3, dan core i5 generasi lama milik Intel atau setara dengan i3 di
generasi intel teranyar gen 8th. APU sejatinya bukan pilihan terbaik
buat built high end desktop, namun saya rasa sih ini the best option buat yang
pengen build PC low budget saat ini, mengingat harga2 VGA sudah semakin nggak
waras aja sih sekarang.
Bagikan
Bermain Games berat di Vram kecil ? Sharing Ram untuk Vram? Apa bedanya Vram dan Ram?
4/
5
Oleh
Ard