Monday, November 24, 2025

IT Chapter 2 ending mengkonyol

 


Jadi baru kemarin nonton IT , dengan durasi kurleb 3 jam, expektasi tinggi dong. Dan emang diawal menarik banget, dengan diungkapnya bahwa IT merupakan alien atau paling tidak berasal dari dunia lain, perasaan horor jadi mendadak hilang dan feelnya udah kayak nonton stranger things, dimana Things/It ini adalah monster atau entitas yang bukan berasal dari bumi.

Cuma di ending kenapa jadi mengkonyol. Sejak awal Mike menjelaskan bahwa ingatan itu penting jadi setiap orang di suruh beroencar untuk mencar ingatanya masing2, dimana setiap orang harus mencari 1 benda yang berhubungan dengan ingatan masa lalunya untuk dijadikan tumbal di dalam sebuah ritual. Dan perjalanan setiap orang di masa lalu itulah yang bener bener makan durasi, Paling seru sebenernya story nya di cewek itu si Blev, tapi yang lainya menurut pendapat pribadiku ampas, cuma buang buang waktu saja. Akhirnya smeua itu nggak ada gunanya, ritual cuma jadi sebuah scene konyol aja sih menurutku,pada akhirnya si IT dikalahinya sama dengan di chapter 1, yaitu dengan keberanian. Intinya si IT ini mungkin kekuatanya berasal dari rasa takut, nah inilah kenapa sepanjang waktu dia menghantui setiap orang dengan kenangan kelam di masa lalunya yang menakutkan. Dengan perasaaan takut dari setiap orang inilah dia menjadi semakin kuat dan berubah ubah form nya. Tapi jika semua menjadi berani, justru IT kehilangan kekuatan, ia berubah menjadi sangat lemah. Ini mirip seperti konsep jin/iblis sih dimana ketika kita takut mereka akan makin mengganggu kita, tapi jika kita berani maka mereka tidak akan mampu mengganggu kita. Apalagi si IT ini cuma hanya berani mendatangi satu satu korbanya, mana di tempat gelap lagii.

Balik lagi ke IT, di saat salah satu rekan meninggoi, disitulah semua mc marah dan mulai memberanikan diri, mereka smeua menanamkan sugesti ke IT bahwa dia lemah, dia hanyalah pengecut dan sebagainya, ini membuat IT semakin ragu, takut, dan mulai kehilangan kekuatan. Perlahan mereka membalikkan keadaan dengan membantai si IT. Nah inilah yang menjadi alasan kenapa sejak awal IT selalu berusaha memecah belah semuanya, dengan begitu secara mental manusia akan cenderung takut. Tapi dengan mereka semua berkumpul dan menanamkan sugesti bersama sama disinilah IT sudah kalah mental.

Intinya sih sebenarnya mereka tidak perlu susah payah keliling sana sini, langsung aja tanpa senjata dan apapun mendatangi si IT asal mereka berani dan tidak takut, si IT juga tidak akan bisa melakukan apa apa.



Bagikan

Jangan lewatkan

IT Chapter 2 ending mengkonyol
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.