Sunday, September 18, 2022

Pengalaman Glamping / Staycation di RIchland Bedugul Bali


Glamping belakangan ini menjadi salah satu alternatif staycation yang cukup popular. Selain karena harganya yang cukup terjangkau, glamping bisa memberikan nuansa camping tanpa perlu ribet menyiapkan berbagai hal yang biasanya perlu dipersiapkan dan direncanakan saat kita camping.

Di bali, ada berbagai macan opsi untuk glamping, salah satu yang baru saya coba adalah Richland Bali, yang terletak di area Bedugul di tepi danau bratan dan di keliling oleh perbukitan. Awalnya cukup bingung menentukan tempat glamping yang terbaik (yang pastinya sesuai budget). Ada 2 tempat yang waktu itu jadi last decision kita, yaitu Richland ini dan satu lagi adalah jempana view. Tapi dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kami setuju untuk memilih Richland dibanding Jempana, Jempana sebenernya cukup OK, sayangnya disana ada beberapa hal yang sekilas kayaknya bakal bikin kurang nyaman, yang pertama adalah disana masih menggunakan kamar mandi umum, kemudian disana juga  tidak ada room yang included dengan sarapan (di aplikasi online booking).

Di Richland ada 3 jenis room/glamping type. Ada yang superior dengan harga paling murah yaitu 300-400k an, kemudian ada juga yang deluxe, dengan price 400k an, dan tipe suite sekitar 500k an. Tipe terakhir jelas paling nyaman, tapi sayang, agak diluar dari budget yang ada, jadinya kita memilih yang tipe deluxe.

Berbekal dengan video2 yang di share di social media, saya cukup berekspektasi tinggi dengan Richland ini. Sebelumnya saya udah pernah glamping juga di salah satu resort di area Malang, yaitu Shanaya, dimana disana saya sangat puas dengan segala fasilitas dan pelayanan nya, jadi di Richland ini paling tidak saya merasa bisa mendapatkan pengalaman yang setidaknya serupa mengingat pricing nya yang juga hampir serupa.

Di hari H tepatnya di 17 Agustus, kami langsung datang ke lokasi, kami datang sedikit lebih awal dari waktu chek in yaitu jam setengah 2, yang mana di keteranganya harusnya cek ini mulai dari jam 3. Disini kami langsung disambut dengan ramah, dan diizinkan untuk checkin lebih awal.

Tempatnya tidak terlalu luas, namun ditata dengan cukup apik, disamping front office, ada kursi2 tempat makan maupun tempat tunggu untuk para pengunjung. Selain itu di samping Gedung ada jalan setapak yang menuju kea rah area glamping, dimana di sebelah jalan setapak ada sebuah kolam air, yang sepertinya dibuat untuk aktivitas memancing. Saat kami datang, ada beberapa pengunjung yang memancing di kolam tersebut, entah mereka bisa dapeting ikan atau enggak…

Setelah checkin dan melunasi pembayaran, kami langsung diantarkan ke room, kesan pertama, waww, rame….. ada pengunjung yang cukup ramai yang bukan hanya menginap di room saja, tapi juga membawa tenda sendiri untuk menampung tempat tidur rombonganya. Jadi liburan yang awalnya saya bayangkan bakalan sunyi dan hening, sudah sirnah.

Agak aneh sih ya, kenapa ada tenda yang di diriin di depan room orang. Kan jadi nggak nyaman. Apalagi itu rombongan yang rame banget. Tapi ya udah lahh terima aja. Check in sekitar jam 3 sore, tapi walaupun begitu, saya datang jam 2 siang, dan tetap bisa checkin kok, asal kamarnya sudah kosong.

Kelebihan staycation disini sih, pelayananya cukup baik, ada kue dan minuman di sore harinya. Untuk kamar deluxe deluxe dan suite nya sudah ada bathub, walau ukuranya nggak terlalu besar, tapi lumayan buat angetin badan di suasana yang dingin. Trus sempet juga nggak ada sikat gigi di room, begitu complain, langsung dianterin ke room. Termasuk breakfast nya, langsung dianter ke room juga di pagi hari. Buat rasa sih, cukup enak. Nasi goreng, bakso, mie nya, dan kemudian untuk breakfastnya juga lumayan. Disini juga ada paket grill, kita udah nyoba paket yang 200rb, standar banget sih, tapi karena pelayananya cukup oke, dan porsinua cukup besar, ya oke lahh. Untuk pemesanan makanan pun cukup cepet, tinggal wa menunya aja, ntar bakal langsung dianterin ke room. Oh iya, semua komunikasi ke front office bisa di lakukan lewat wa.

Untuk minusnya sendiri juga ada beberapa, yang pertama jelas yang sempat saya tulis diawal, di saat itu, rame banget, karena sampe ada tenda yang nampang di room orang, rasanya keganggu banget baik secara visual dan audio nya. Kemudian, banyak lalat, ada beberapa lumut juga yang nemplek di tenda nya, jadi kesanya kurang bersih. Aroma di toilet nya juga kurang bagus, harusnya paling tidak ada pengharum yang tergantung/ otomatis tersemprot.

 


 

 

 


Bagikan

Jangan lewatkan

Pengalaman Glamping / Staycation di RIchland Bedugul Bali
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.