Nggak nyangka ada anime yang mempunya alur
story seperti ini. Sebelumnya memang ada anime yang bercerita mengenai bencana
alam seperti Tokyo magnitude yang mungkin memiliki alur story serupa, namun di
Nihon Chinbotsu ini skala nya jauh berbeda. Bukan hanya gempa saja, tapi
berbagai bencana terjadi akibat pergeseran lempeng di tanah Jepang yang memicu
banyak kehancuran dan menenggelamkan Pulau Jepang di akhir cerita. Jepang bener
bener tenggelam, seutuhnya tenggelam.
Cerita ini berfokus pada sebuah keluarga yang
mencoba bertahan hidup untuk menghindari berbagai bencana yang meneror area
jepang terus menerus. Cukup simple memang, tapi di sepanjang perjalanan mereka pergi
dari satu lokasi ke lokasi lainya, bertemu dan berpisah dengan berbagai orang.
Banyak drama yang terjadi, kehilangan dan pertemuan yang cukup dramatis membuat
story dari anime ini begitu kental seakan2 saya bisa membayangkan, gimana yan
anti kalau memang terjadi bencana besar di Bangsa ini. Manusia seakan nggak ada
pa apa nya melawan amukan alam.
Menonton anime ini seakan2 mengungatkan saya Ketika
menonton serial the walking dead di AMV, mereka berpindah2 untuk menghindari gerombolan
zombie, bertemu orang baru dan juga saling kehilangan satu sama lain untuk
bertahan hidup, mirip banget dengan di Nihon Chinbotsu, hanya saja di anime ini
yang mengejar adalah bencana alam. Kebetulan saya suka banget dengan cerita
perjuangan bertahan hidup, bagaimana melihat manusia yang terlihat sifat egoisnya
Ketika bencana alam terjadi, saling berebut makanan, dan mementingkan diri
sendiri. Tapi banyak juga yang membuka diri Bersatu untuk sama sama bertahan
hidup.
Anime ini memiliki plot yang cukup unik dan
salah satu anime yang sangat saya rekomendasikan, jadi saya nggak akan banyak
spoiler, karena bakalan jadi nggak seru. Karena anime ini menceritakan tentang
perjalanan, jadi sda berbagai jenis kematian di sini, mulai dari tertimpa
reruntuhan, terkena ledakan, tenggelam, terkena racun, ditembak, dimakan hewan,
jatuh dari langit, dan lainya. Setiap kematian memberikan kesan tersendiri.
Seperti kematian sang ayah, yang meledak akibat terkena ranjau. Saya memang
udah menebak kalau sang ayah bakalan dead di awal, karena dia terlalu survive,
tapi saya nggak nyangka caranya dimatikan sekejam itu. Tubuh nya sampai meledak
hingga tak berbentuk. Kejam dah pokoknya…
Sepanjang perjalanan juga kita bakal melihat
kota, desa, pegunungan, lautan jepang yang sudah nggak karu karuan, mulai dari
yang berantakan akibat gempa awal, hingga dilahap oleh lautan secara perlahan. Kita
juga disajikan gambaran pergerakan lempeng yang sangat menakutkan. Karena tahun
sebelumnya di Bali Lombok sempat dilanda bencana gempa beruntun, jadi saya juga
bisa merasakan secara deep kondisi di dalam anime. Bagaimana menakutkanya Ketika
tanah yang kita injak ini bergetar begitu kencang, seakan2 bumi akan terbelah,
dan itulah yang terjadi di anime ini.
Di pertengahan cerita juga kita disajikan oleh
komunitas / occultisme gitu. Awalnya sih saya mengira bakal ada kejadian
mengerikan gitu di komunitas ini, karena seperti mereka menyembah patung besar
dan mempunyai tradisi unik gitu. Tapi ternyata enggak, anime ini tetap berfokus
ke satu hal, yaitu musuh mereka hanya satu yaitu amukan alam, tanpa ada yang
lainya. Hingga akhirnya occultisme ini pun di luluh lantakan oleh gempa yang
terjadi. Hingga akhir cerita plot cukup konsisten dan memberikan ending yang Bahagia,
walau banyak orang yang sudah menjadi korban sepanjang perjalanan.
Di tengah cerita nanti kita akan banyak
disajikan oleh keegoisan masyarakat yang tak mau menerima atau membantu orang
dari negara lain. Si adik juga yang sangat menyukai Estonia dan membenci Jepang
karena sering terjadi gempa. Hingga pada akhir nya sang kakak pun mengucapkan
hal tersebut. Intinya sih dimana pun kita berada itu sama saja. Semua tempat
memiliki kelebihan dan kekurangan masing2, begitu pula dengan jepang.
Ada satu quote yang saya suka di anime ini, yaitu:
“Pada awalnya kita semua adalah satu di bumi ini, kenapa harus di pisahkan oleh garis2 yang disebut negara”
Ketika mendengar itu, saya langsung berpikir
ulang, wahhh bener juga ya, dulunya kan kita semua satu sebelum kata2 negara
muncul, dan perselisihan serta persaingan antar negara muncul hingga kita
saling lupa dari mana asal kita semua, kita semua sebenarnya memiliki tujuan
yang sama, yaitu untuk bertahan hidup di bumi ini. Untuk terus menjaga bumi
hingga nanti bisa kita wariskan ke anak cucu kita di masa depan, bukanya saling
menjatuhkan sesame hanya karena memiliki background Negara yang berbeda. Bagaimana
jika nanti ada bencana besar terjadi? Bukanya kita semua harus saling Bersatu?
Bagikan
Tenggelam Pulau Jepang – Perjuangan bertahan hidup dari Bencana besar di Nihon Chinbotsu
4/
5
Oleh
Ard