Sekitar 2 hari lalu, saya menyelesaikan sebuah
game. Sebenarnya bukan game baru sih, game ini kalo nggak salah dirilis di
tahun 2017. Dulu sempet mainin bentar, tapi karena aura2 nya kelihatan horror,
jadi saya agak takut mainininya. Beberapa hari lalu saya coba memberanikan diri
buat ngemainin lagi game nya. Judulnya “Hellblade - Senua sacrifice”.
Gameplaynya cukup seru, grafiknya bagus banget sih, dan untuk storynya sih yang
menurut saya special.
Dalam game ini, Kita menggerakan sebuah player yang
bernama “Senua”. Dari sekilas yang saya pahami, Senua merupakan seorang gadis
sebuah suku yang berada di tempat yang cukup jauh perkotaan. Jadi si Senua ini
orangnya cukup polos. Suatu ketika dia bertemu dengan seorang pria, yang
merupakan seorang prajurit (warrior atau Viking gitu sih kayaknya, kan ini
zaman zaman bahula gitu sih) yang melintasi desa tempat Senua tinggal. Prajurit
yang bernama Dillion itu dengan beraninya menyapa senua, dan dari
situlah hubungan mereka bermula. Suatu hari, prajurit tersebut meninggal. Dari
yang berhasil saya tangkap sepertinya prajurit tersebut meninggal karena
dijadikan sebuah pengorbanan kepercayaan suku tersebut deh, tapi saya kurang
tau juga bagaimana detailnya. Inilah cikal bakal bermulanya story dari game
ini.
Senua yang sedang merasakan cinta pertamanya. Harus
begitu saja berpisah dengan orang yang dicintainya tersebut. Bukan hanya pria
ini saja, Dia juga sebelumnya sudah kehilangan Ibunya yang sangat dia sayangi. Hal
hal inilah yang membuat Senua menjadi begitu depresi. Secara tiba tiba dia
mendengar sebuah suara suara aneh yang saling bertautan memanggil dan berbicara
denganya. Suara2 tersebut selalu muncul disekelilingnya dan hanya dia yang bisa
mendengarnya. Depresi yang cukup mendalam serta dari banyaknya suara2 yang membisiki
telinga Senua, akhirnya dia pun memutuskan untuk pergi ke suatu tempat yang dia
percayai merupakan tempat dimana orang mati pergi. Tempat itu banyak yang
menyebutnya adalah Neraka. Mungkin karena itulah game ini diberi nama “Hellblade”.
Senua percaya dengan pergi ketempat tersebut
dia akan bertemu dengan Dillion dan bisa menghidupkanya kembali. Apapun resiko dan pengorbananya dia sepertinya
sudah siap untuk menghadapinya. Singkat cerita akhirnya senua berhasil mencapai
tempat tersebut dengan menggunakan perahu. Suara2 yang sejak lama membisikanya
terus memperingatkan Senua bahwa tempat ini berbahaya, dan sekali memasukinya
dia tidak akan bisa kembali lagi. Tapi dengan tekad yang kuat Senua
menghempaskan perahu yang dia naiki sehingga menjauh dari tempat dia berlabuh.
Hal ini juga merupakan bukti dari tekad kuat Senua. Dari sinilah petualangan
kita sebagai player bermula.
Selama perjalananya, banyak musuh2 yang
menghadang Senua, tapi dia berhasil mengalahkan mereka semua. Di pertengahan
jalan, Senua juga berhasil menemukan sebuah pedang legendaris yang mana pedang
tersebut merupakan pedang yang bisa membunuh Dewa. Dengan melewati beberapa
ujian, Senua berhasil mengambil pedang tersebut dan membawanya dalam petualangan
selanjutnya.
Selama perjalanan Senua melewati banyak sekali
rintangan , suara yang membisikanya pun selalu berubah ubah, banyak juga
bisikan bisikan yang akhirnya menjebak Senua ke tempat2 yang sangat berbahaya,
ada juga makhluk yang menyamar sebagai Ibu Senua, sehingga menuntun Senua melawan
makhluk yang sangat mengerikan. Singkat cerita Senua akhirnya berhasil melewati
semua teka teki dan mengalahkan semua makhluk yang menghadang, hingga akhirnya
dia berhadapan dengan Final Boss, Bos ini sih kalo nggak salah merupakan representative
dari ayah Senua. Apapun yang dilakukan Senua, dia selalu kalah dalam pertarungan
terakhirnya…. Hingga Senua akhirnya menyerah dan merelakan kepergian si
kekasihnya. Apapun yang terjadi dia tidak bisa menghidupkan lagi orang yang
sudah mati.
Senua memiliki permintaan terakhir ke Boss itu,
pertama dia ingin agar Dillion dihidupkan lagi, dan sebagai imbalanya dia bersedia untuk menjadi pengawal abadi. Kedua,
jika permintaan pertama tidak dikabulkan, maka bunuhlah dirinya, karena dia
sudah nggak memiliki apa apa lagi di dunia ini. Kemudian bos terakhir pun
langsung menusuk tubuh Senua dengan pedang legendaris milik Senua sendiri. Dengan
begini berarti pilihan kedua Senua yang dikabulkan. Namun anehnya di akhir
scene terlihat bahwa Senua hidup lagi, dan kemudian melanjutkan perjalanan
barunya,. Entah kali ini apa yang ingin dilakukanya.
Cerita belum berakhir sampai situ, kemudian,
saya lanjut melihat bonus featured credit yang juga ada di dalam game nya. Dari
sinilah akhirnya saya sedikit mengerti semua yang saya lalui dalam game
tersebut. Cerita yang saya bayangkan dalam game benar2 180 derajat berbeda
dengan yang dijelaskan, walau garis besarnya sama sih.
Sebenarnya Senua sudah cukup depresi ketika kehilangan
Ibunya, hingga akhirnya dia bertemu dengan Dillion yang
memberikan Senua kembali keindahan dan tujuan hidup. Namun kematian mendadak
lelaki tersebut memicu kembali depresi Senua kembali dan bahkan menjadi semakin
parah. Karena itulah dia tiba tiba mendengar suara suara dari telinganya. Hal
itu bukanlah hal ghaib, melainkan sebuah kelainan mental yang diderita oleh Senua.
Semua petualangan yang kita sebagai player lalui Bersama Senua, merupakan
khayalan dalam dunia milik Senua sendiri. Tempat yang mirip neraka sebenarnya
tidak ada, itu hanyalah tanah kosong saja. Semua monster yang kita lawan hingga
pedang legendaris, tidaklah nyata setidaknya bagi kita bukanlah hal nyata, semua
itu merupakan hasil delusional dari seorang Senua. Yang berarti itu merupakan
kenyataan hanya bagi Senua.
Penyakit ini memang benar ada. Cukup banyak
orang didunia ini yang mengalami mentall illness seperti yang di alami Senua di
dalam game. Karena itulah game ini dibuat. Untuk membuat kita sebagai orang
normal bisa merasakan apa sih yang dilihat dan dirasakan oleh orang orang yang
mengalami kelainan mental..Mereka bukanlah orang gila maupun orang aneh, mereka
hanyalah orang yang memiliki pandangan sebuah kenyataan yang berbeda dengan
yang kita sebagai orang normal lihat. Saya merekomendasikan banget game ini.
Walau agak horror diawal, tapi kalian yang tau latar belakang cerita ini dan
menjalani keseluruhan game bakalan mengerti . kenapa serang dengan kelainan
mental memiliki kelakuak seperti itu, dan dengan begitu kalian akan lebih
menghargai dan bisa lebih menerima dan membimbing orang2 yang tidak beruntung
tersebut. Berikut merupakan credit featured lengkap yang bisa kalian tonton:
Dalam pengembangan game ini pun ada beberapa
ahli di bidang psikologi maupun di berbagai bidang lain yang ikut mebgawasi
sehingga membuat semua tingkah Senua di dalam game benar benar mirip dengan
orang sesungguhnya yang mengalami kelainan mental. Bener bener dah, di game ini
akhirnya saya bisa melihat sesuatu dengan pandangan yang berbeda. Pas lihat
video credit nya sih, saya Cuma bisa bilang, “Oh iya ya… Pantesan aja tadi dalem
game tingkahnya kayak gitu”. Thanks hellblade
Bagikan
Sinopsis “Hellblade-Senua Sacrifice” memberi sudut pandang berbeda mengenai kelainan mental
4/
5
Oleh
Ard