sumber: pushsquare.com
Terdapat banyak
pilihan perangkat gaming yang bisa kita pilih untuk memainkan game yang kita
inginkan. Masing-masing sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangan, namun
banyak yang sering berdebat mengenai mana yang terbaik dan paling seru, bahkan
banyak yang berpendapat bahwa bukan disebut “GAMERS” kalo nggak main game di salah
satu perangkat tersebut. Namanya juga netizen di social media, masing-masing
pada mengagungkan pendapat mereka sendiri. Untuk itulah, berikut saya coba
untuk memaparkan sedikit mengenai perangkat gaming menurut pendapat saya, buat
kalian yang ingin mengabdikan diri dalam dunia gaming, saya rasa nggak ada
salah untuk meneruskan artikel ini :
1 . Konsol (PS4/Xbox)
Konsol
merupakan jenis perangkat gaming yang paling popular mulai dari tahun 90 an
bahkan hingga saat ini. Konsol terus dikembangkan dan menjadi kiblat dalam
dunia gaming. Jenis jenis konsol ada Playstation atau PS, ada juga Xbox, dan juga
Nintendo. Konsol yang paling terkenal di Indonesia adalah PS mulai dari PS1, PS2,
PS3, PS4, juga PS5 merupakan konsol next gen yang kemungkinan akan dirilis 2020
nanti. Rental PS ada dimana, dan setiap generasi selalu ramai walau sekarang option
piranti gaming sudah banyak, namun konsol tetap diminati.
sumber: playstation.com
PS4 merupakan konsol
yang memiliki tingkat penjualan paling tinggi saat ini. Berbeda dengan generasi
sebelumnya, PS4 bisa digunakan untuk memainkan hampir semua jenis game dari
konsol generasi sebelumnya, game-game tersebut bisa kite peroleh digitalnya
langsung lewat PS store. Beberapa game yang rilis di generasi sebelumnya bahkan
dibuat versi remake atau remaster nya di PS4. Remake merupakan game yang dibuat
ulang yang dengan kualitas yang lebih bagus, baik dari segi sound, gameplay, maupun
grafiknya contohnya seperti game Resident Evil 2 (originalnya di PS1) dan Final
Fantasy 7 (PS1) yang akan rilis dalambeberapa bulan kedepan. Sedangkan
Remastered merupakan game lama yang ditingkan kualitas grafiknya saja agar
sesuai dengan kualitas generasi terbaru, contohnya seperti Resident evil 4, Devil
may cry, beberapa series Call of Duty, dan lainya.
sumber: xbox.com
Xbox merupakan
lawan berat dari Playstation. Secara spesifikasi bawaan, kedua konsol hampir setara,
bahkan di generasi teranyar yaitu PS4 dan Xbox One S, Xbox One lebih unggul
dalam spesifikasi, baik dari kualitas gambar maupun FPS yang yang diperoleh in
game nya lebih unggul, Namun PS4 tetaplah jadi primadona karena memiliki list
game yang lebih apik ketibang Xbox, khususnya di Indonesia.
Kelebihan Konsol:
-
Konsol memiliki banyak game exclusive yang tidak
terdapat di perangkat lainya. Semisal God of War series, Detroit become human,
Spiderman 2018, Red dead Redemption series, dan lainya yang mana game-game
tersebut hanya terdapat di PS4. Sedangkan Xbox memiliki Halo, Gears of war,
sunset overdrive, dan lainya. Game of the year tahun ini bahkan disabet oleh
game dari PS4, tidak hanya satu game, beberapa gamenya telah mendapat
penghargaan karena memiliki story maupun gameplay yang sangat bagus.
-
Konsol selalu menjadi yang utama, dalam merilis
publisher selalu saja mendahulukan konsol. Memang konsol merupakan perangkat
yang paling susah di bajak ketimbang perangkat lainya. Contohnya saja game
Monster Hunter World, Final Fantasy XV, dan Gears Of war, yang sudah rilis
lebih dahulu di konsol, dan kemudian baru dirilis versi PC nya sekitar setahun kemudian, ada jeda setahunan bagi user PC untuk bisa menikmati game-game ini.
-
Game konsol telah dioptimasi dengan baik, walaupun
memiliki FPS yang rendah jika dibandingkan dengan PC high end namun tetep bisa
berjalan dengn smooth tanpa perlu kita repot mensetting sana sini.
-
Overall harga lebih murah, dengan harga 4 jutaan
saja kita sudah bisa menikmati game sekelas AAA dengan grafik yang tinggi dan gameplay yang cukup smooth tanpa memikirkan spesifikasi lagi. Bandingkan
dengan PC di harga yang sama, paling juga Cuma bisa memainkan game sekelas
gamehouse.
-
Memiliki banyak dukungan game exclusive yang hanya
terdapat di masing masing konsol.
-
Jika berlangganan Ps+ kita bisa mendapat banyak
game gratis setiap bulananya.
Kekurangan:
-
Fungsi hanya bisa digunakan untuk main game saja,
walau ada juga fungsi multimedia juga seperti menonton film atau browsing tetap
saja terbatas aksesnya.
-
Harga BD atau kasetnya sedikit lebih mahal
ketimbang game dari perangkat game lainya.
-
Banyak beredar Konsol yang telah dibajak,
imbasnya kalo kita main bajakan tidak akan se smooth versi non bajakanya, jika
terjadi bug tidak bisa di update untuk memperbaiki bug nya. Tidak bisa bermain
online, dan juga tidak bisa digunakan untuk memainkan game terbaru jika ada
game yang baru rilis.
-
Harus berlangganan ps plus kalo kita mau bermain
online.
2. Konsol Portable
sumber: cnet.com
Sejatinya konsol
portable dibuat untuk bisa memainkan game-game konsol secara portable. Konsol
postable yang paling update saat ini hanyalah garapanya Nintendo saja yaitu
dengan Nintendo Switch. Nintendo switch bisa memainkan game sekelas konsol generasi
terbaru, walau sebenarnya kualitas grafiknya jika diperhatikan secara detail
tidak akan sebaik konsol PS4 maupun Xbox, Namanya juga perangkat portable, yang
penting bisa memainkan game dengan playable juga cukup. Beberapa game yang
rilis di konsol juga rilis di Nintendo switch, selain itu Nintendo switch juga
memiliki beberapa games exclusive yang sangat terkenal, seperti The Legend of
Zelda juga Mario series.
sumber: playstation.com
PS vita merupakan
konsol portable milik Sony yang sudah rilis cukup lama yaitu pada tahun 2011
yang saat itu masih zamanya PS3. Hingga saat ini PS vita belum memiliki penerus.
Saat ini PSvita sudah discontinued dan game-game barunya juga sudah tidak
dirilis lagi, mungkin hanya ada game-game indie saja yang masih akan dirilis seperti halnya nasib PS3 saat ini. Namun PS Vita bisa
juga digunakan sebagai remot play. Bagi temen-temen udah punya ps4 namun males
atau capet buat duduk depan TV, pengen supaya bisa main sambil tiduran atau
sambil di WC juga, nah bisa kok pake Remote play di Vita.
Kelebihan konsol Portable:
-
mudah
digunakan dimana saja
-
Hemat listrik dan baterai juga cukup awet,
ketimbang memainkan smartphone
-
Memiliki fungsi remot play, khusus Vita
-
Memiliki fungsi multimedia lainya (music, film, browsing)
Kekurangan:
-
Pilihan game tidak sebanyak Konsol biasa
-
Kualitas graphic juga masih kalah dengan Konsol
biasa
3. PC Desktop
(Komputer)
Merupakan opsi
lain bagi temen-temen yang tidak memiliki konsol. Hampir sebagian besar games
yang rilis di Xbox ada juga di PC windows. Untuk kualitas grafik PC merupakan
yang terbaik, tapi tidak semua PC hanya PC desktop high end saja yang bisa
memainkan game dengan kualitas terbaik. Selain untuk gaming, PC desktop juga
bisa digunakan untuk pekerjaan lainya seperti multimedia, desain, browsing,
bahkan membuat game juga, dan banyak lainya.
PC desktop bisa
di upgrade jika kita ingin agar performanya lebih baik. Semisal saja saat ini
kita memiliki VGA (grafik card) GTX 1050 dan ingin memainkan game terbaru
dengan recommended requirement nya GTX 1060, maka jika kita ingin memainkan game
tersebut dengan kualitas terbaik, kita bisa menupgrade vga kita ke GTX 1060 atau diatasnya.
PC desktop juga
bisa digunakan untuk memainkan game mobile dari smartphone dengan menggunakan
emulator. Juga bisa memainkan Game PS1, PS2, hingga PS3 dengan emulator, namun
untuk PS3 masih belum optimal performanya hingga saat ini.
PC desktop
merupakan opsi terbaik kalo kalian ingin memainkan game dengan genre shooter
baik FPS maupun TPS. Menggunakan mouse jauh lebih nyaman dan akurat ketimbang
stik maupun touchscreen.
Kelebihan PC Desktop:
-
Bisa memainkan game dengan kuaitas Grafik
terbaik
-
Banyak pilihan game untuk dimainkan, baik game
lama maupun baru
-
Tidak perlu berlangganan seperti konsep PS+ di
sony
-
Banyak beredar game bajakan yang bisa kita coba,
dan ketika kita menginstal game bajakan, tidak akan berpengaruh jika nanti kita
membeli versi originalnya jika memang kita suka game tersebut untuk mendapat fitur
premiumnya yang biasanya hanya bisa diperoleh di versi originalnya.
-
Mudah untuk diupgrade perangkatnya
Kekurangan:
-
Sebagian besar developer game besar tidak
menjadikan PC sebagai opsi utama karena
memang sering dibajak. Beberapa game yang di port ke versi PC bahkan tidak optimal
sehingga sering terjadi bug seperti Assassin Unity, Assassin 3, dan GTA IV.
-
Harus selalu memperhatikan spesifikasi jika
ingin digunakan untuk bermain game, jika spesifikasi kurang maka bisa terjadi stuttering
atau bahkan lag parah.
-
Sering terjadi bug di game, dikarenakan virus,
atau crash dengan software lainya.
-
Proses download dan instal game lebih rumit
ketimbang perangkat lainya.
-
Butuh asupan listrik yang sedikit lebih besar
dibandingkan perangkat lainya.
4. Notebook (Laptop)
sumber: pcmag.com
Untuk notebook
tidak akan banyak saya bahas, overall kelebihan dan kekurangan sama seperti
desktop. Karena memang laptop dibuat dan berfungsi sebagai desktop versi mobile
yang bisa mudah dibawa kemana mana. Satu satunya kelebihan laptop ketimbang
desktop adalah ukurannya yang mungil dan mudah dibawa kemana mana, dan juga
lebih irit saja.
Laptop dibuat
sedemikian rupa supaya bisa berukuran sangat kecil dan tipis, laptop-laptop
terbaru bahkan memiliki ukuran setipis smartphone. Tentu saja ukuran kecil
tersebut ada sesuatu yang dipangkas. Sebuah perangkat desktop dan laptop yang
memiliki spesifikasi yang sama tidak memiliki performa yang sama. Performa laptop
selalu dibawah performa desktop. Beberapa laptop di turunkan clock VGA maupun
prosesornya untuk mengurangi konsumsi listrik dan juga mengurangi panas yang
dihasilkan laptop.
Sebagian besar
laptop biasa tidak memiliki airflow yang baik. Inilah yang membedakan laptop
khusus gaming dengan laptop biasa. Jika kita menemukan sebuah laptop biasa
dengan laptop khusus gaming yang memiliki spesifikasi yang sama, namun kenapa harga
nya bisa berbeda? Laptop yang khusus gaming memiliki harga yang lebih tinggi,
pertanyaanya kenapa? Sebagian dari kita mungkin berfikir bahwa ini merupakan
strategi marketing untuk menjual embel-embel gaming. Saya setuju namun tidak
sepenuhnya begitu, Laptop khusus gaming biasanya memiliki design heatpipe yang
rumit, fan biasanya lebih dari satu, hal itu berfungsi untuk meningkatkan
airflow sehingga panas didalam bisa cepat dibawa keluar tidak lain berguna
untuk menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas, selain itu juga laptop
khusus gaming biasanya memiliki beberapa perangkat khusus yang berbeda dari
laptop biasa, semisal power brick / adaptop bawaan ROG memiliki wat yang lebih
tinggi ketimbang laptop biasa, ini, power brick ini bisa memberikan daya yang
maksimal ke prosesor, vga maupun hardware lain untuk bekerja lebih maksimal,
tentu saja imbasnya adalah sedikit lebih boros dan panas yang dihasilkan juga
lebih tinggi, namun karena memang di desain memiliki airflow yang baik, ya
nggak ada masalah.
Walaupun
keduanya memiliki spesifikasi yang sama namun saat kita uji coba untuk bermain
game, keduanya akan memberikan performa yang berbeda. Selain itu saat kita bermain
game di laptop biasa, biasanya akan sering terjadi trothling, yang mana suhu
prosesor atau vga yang terlalu tinggi karena bekerja keras terus menerus menyebabkan
system laptop secara otomatis akan menurunkan clock speed secara paksa untuk
mengurangi suhu, imbasnya bermain game dengan clock rendah akan terasa lag
parah. Mungkin bermain sejam pertama akan terasa nyaman, namun di jam kedua
akan terasa lebih lag, dan seterusnya, dan juga untuk jangka Panjang juga tidak
baik bagi si laptop. Itulah yang membedakan keduanya. Sekilas ini hanya untuk
memberikan sedikit gambaran saja sih.
Oh iya untuk
harga laptop khusus gaming sangatlah mahal jika kita bandingkan dengan desktop.
Jika kita build sebuah pc desktop seharga 8 juta misalnya, mungkin kita bisa mendapat
laptop dengan spesifikasi yang sama seharga 14 juta atau bahkan lebih, jelas jauh lebih
mahal, dan performanya pun masih kalah dengan versi desktopnya. Laptop juga
upgrade nya terbatas, mungkin yang paling mudah di upgrade hanya Ram nya saja. Bisa saja kita menambahkan VGA eksternal di laptop, namun tetap tidak akan seoptimal seperti di PC desktop.
Kalau saya
pribadi tidak suka bermain game di laptop, laptop hanya digunakan untuk bekerja ringan
saja, maupun untuk multimedia. Bisa lah bermain game-game ringan, namun tidak
game AAA, karena bermain game berat jauh akan lebih nyaman di Desktop atau
konsol.
5. Smartphone
sumber: techradar.com
Semakin
berkembangnya teknologi sekarang hampir semua jenis smartphone bisa digunakan
untuk gaming. Kalo zaman dulu mungkin kita hanya bisa main game bagus di Nokia
Ngage saja, tapi semenjak Android berkembang, semua jadi lebih terbuka.
Game game
smartphone juga kebanyakan free, kita ambil saja contoh PUBG mobile yang bisa
kita peroleh di playstore secara free, berbdea dengan versi Windowsnya maupun
versi konsolnya, dimana kita harus membeli game tersebut untuk bisa
memainkanya.
Game game smartphone
juga sangat ramai pemainya, seru banget lah, apalagi kalau kita bermain online. Hampir semua
kalangan bisa memainkan game smartphone, mulai dari anak yang baru lahir kemaren
sore sampe orang tua yang mau mati besok. Di zaman sekarang siapa sih yang
nggak punya smartphone. Ironisnya karena banyak bocah yang main entah kenapa
bawaanya kayak jadi mainan kecengan gitu, dan kurang exclusive atau elegan
seperti saat kita bermain game berbayar di pc maupun konsol dimana pemainya
lebih berkelas. Bisa jadi mungkin saya nya yang sudah terlalu tua sehingga
kurang bisa beradaptasi dengan player bocah.
Kualitas grafik
game mobile “JAUHH” kalo dibandingkan dengan desktop maupun konsol terbaru. Bahkan
kualitas terbaik game mobile belum bisa menyamai kualitas grafik terbaik game Eksclusive
ps3 sekalipun. Buat yang bilang kalo game mobile itu sekelas PS4 ya berarti
orang itu belum pernah main Ps4 kali. Kontrolnya juga cukup sulit di touchscreen
nya walau memang sekarang sudah banyak yang menjual gamepad smartphone untuk
mempermudah kontrolnya.
Apapun itu,
Smartphone memiliki pasarnya sendiri, banyak juga game khusus mobile yang tidak
terdapat di perangkat lainya (sebenarnya masih bisa dimainin di pc by emulator,
untuk konsol juga udah punya banyak game exclusive jadi nggak perlu game mobile
lagi). Karena pengguna game mobile yang sudah semakin banyak, banyak kompetisi
yang dibuat khusus mobile baik tingkat International maupun tingkat National. Ini yang membuat pamor game mobile semakin melonjak, bahkan sekarang banyak dibentuk tim tim khusus buat mengikuti kompetisi
kompetisinya.
Kalo saya pribadi sih, satu satunya yang membuat saya tertarik dengan game mobile hanyalah karena playernya yang banyak saja, jadi pas playernya lagi pada seru ya bisa seru banget. Game nya juga tinggal download, sebagian game game yang rame dimainin itu ya game free, game exclusive yang berbayar pun juga ada dan harganya cukup murah.
Kalo saya pribadi sih, satu satunya yang membuat saya tertarik dengan game mobile hanyalah karena playernya yang banyak saja, jadi pas playernya lagi pada seru ya bisa seru banget. Game nya juga tinggal download, sebagian game game yang rame dimainin itu ya game free, game exclusive yang berbayar pun juga ada dan harganya cukup murah.
Kelebihan Smartphone:
-
Murah
-
Banyak player
-
Bisa dimainkan dimana saja
Kekurangan:
-
Hp cepat panas, baterai cepat habis
-
Banyak anak-anak yang main, sering curang dan
nggak seru
-
Ngga ada game exclusive yang menarik
--------------------------------------------------------
Jika disuruh
memilih mana yang terbaik, maka saya juga bingung memilihnya, semuanya memiliki
fungsi yang benar benar berbeda. Saya dirumah punya konsol, PC desktop, laptop,
dan tentu saja smartphone. Sebagian besar game saya mainkan di PC karena ingin
mendapat FPS terbaik dan kualitas grafis terbaik juga, namun untuk game-game exclusive
konsol akan saya mainkan di konsol. Biasanya game exclusive konsol memiliki
story yang bagus dan berkesan. Laptop dulu sering saya gunakan untuk bermain
game ringan, namun sekarang hanya khusus multimedia saja, baik untuk menulis
tulisan ini, menonton film, download file, dll. Sedangkan smartphone hanya saya
gunakan untuk bersosial media, sayangnya kalo smartphone saya digunakan untuk
bermain game baterai akan cepat habis, dan saya nggak mau menge cas hp 2 kali
sehari. Saya Cuma punya satu smartphone saja, mungkin ada beberapa temen-temen
disini yang punya dua smartphone dimana
satunya dibeli khusus untuk main game.
Sebaiknya kita
bijak memilih sih, smeua perangkat telah dibuat khusus sesuai dengan fungsinya
masing-masing. Jika ada perangkat tertentu yang dipaksakan fungsinya maka hanya
akan mengurangi umur perangkat tersebut. Buat temen-temen yang mau berdiskusi
bisa langsung add komen aja ya, atau bisa juga langsung send email ke saya,
thank you
Bagikan
Gaming di Smartphone, PS4, Xbox, PC, Laptop Mana yang lebih Seru
4/
5
Oleh
Ard