Sunday, February 5, 2023

Kisah Balas Dendam menyedihkan dari Ellie the Last of Us Part 2


Buat yang belum tau alur ceritanya di part 1, “Alur ceritaThe Last of Us part 1” silahkan mampir link ini dulu ya, baru nanti balik kesini buat baca lanjutan ceritanya.

The Last Of Us 2 dimulai 5 tahun setelah akhir dari The Last Of Us, dengan Ellie dan Joel tinggal di pemukiman Tommy di Jackson, Wyoming. Ellie berteman dengan seorang gadis bernama Dina yang baru saja putus dengan pacarnya yang bernama Jesse. Putusnya Dina dan Jesse ini, membuat hubungan Ellie dan Dina menjadi semakin dekat.


Sementara, hubungan Ellie dan Joel semakin merenggang, akibat menemukan kebenaran tentang apa yang dilakukan Joel ke Fireflies di masa lalu. Ellie bimbang, antara marah atau sedih karena sifat egois Joel, yang harus melewatkan kesempatan untuk menemukan vaksin tapi disisi lain hal itu juga yang membuat dia masih bisa hidup sampe saat ini. Tapi diawal cerita kita bisa melihat, bahwa Ellie sebenarnya sangat peduli dengan Joel. Tindakan Joel memiliki konsekuensi yang sangat besar pada cerita di part 2 game ini. 

Tibanya musim dingin dalam game, Joel dan Tommy pergi berpatroli dan akhirnya hilang. Hal ini yang mendorong Ellie dan Dina untuk menyelidiki jejak dari Joel dan Tommi. Di sinilah kita sebagai player mengontrol seorang wanita bernama Abby untuk pertama kalinya, di dalam badai salju, Abby diselamatkan oleh Joel dan Tommy dari gerombolan zombie. Kemudian Joel memandu mereka kembali ke tempat persembunyiannya. 

Awalnya semua berjalan dengan baik, grup Abby dan Joel berkomunikasi dengan baik, namun ketika Joel mulai memperkenalkan diri. Abby menjadi sangat marah. Disinilah, terungkap, bahwa Abby adalah pemimpin pemberontak kecil di dalam WLF (Washington Liberation Front) dan juga merupakan putri dari salah satu ahli bedah Fireflyyang dibunuh Joel saat menyelamatkan Ellie bertahun-tahun yang lalu. Saat Joel mulai memahami semuanya, Abby menembak kakinya dan mulai memukuli Joel hingga babak belur dengan tongkat golf.


Ellie yang menemukan jejak Joel, mengikutinya dan kemudian menerobos masuk ke tempat Abby dan rombonganya berada. Disana Ellie ditangkap, dan kemudian melihat Joel yang tertelungkup dalam genangan darahnya sendiri di samping Tommy. Kemudian Abby memberikan satu pukulan telak lagi ke kepala Joel, hingga membuat nyawa Joel pun berakhir. Momen ini yang menjadi titik balik dari cerita game ini, momen yang cukup krusial yang membuat banyak gamers akhirnya mengkritik, tapi tak banyak juga yang menyukai alur ini, karena semua jelas ada sebab akibatnya, kita akan bisa memahami perasaan Abby ketika terus melanjutkan permainan. Selanjutnya Abby memutuskan untuk membiarkan Tommy dan Ellie hidup-hidup, disitulah Ellie bersumpah akan membalas dendam atas kematian Joel.

Pada musim semi, Tommy pergi sendirian untuk mengejar kelompok Abby ke markas mereka di Seattle. Setelah mengetahui hal ini, Ellie dan Dina mengejar Tommy. Kemudian mereka mengikuti jejak tentara yang tewas, hingga akhirnya mereka terjebak di teater yang kosong. Di sinilah Ellie jujur dan mengungkapkan kekebalannya (tidak bisa terinfeksi menjadi zombie) terhadap Dina, dan  Dina juga mengungkapkan kepada Ellie bahwa dia sedang hamil anak dari Jesse. Keduanya menjadi semakin dekat karena keterbukaanya. 

Dina secara fisik mulai melemah akibat kehamilannya, membuat Ellie memutuskan untuk pergi sendirian mengejar Tommy. Dalam perjalananya Ellie bertemu dengan Jesse di tengah tengah wilayah musuh. Disini mereka berdua berpartner untuk bisa melewati area musuh. Saat menghadapi beberapa musuh, Jesse pun terluka, hingga akhirnya tidak bisa melanjutkan perjalanan, disini Ellie melanjutkan perjalanannya sendirian meninggalkan Jesse sementara untuk melanjutkan pengejaran. Setelah bertemu dengan kelompok fanatik agama yang dikenal sebagai Seraphites, akhirnya Ellie berhasil melacak salah satu wanita tangan kanan Abby, yaitu Nora. Namun dia menolak untuk mengungkapkan lokasi Abby,dan memilih mati di tangan Ellie. 

Ellie pergi lagi keesokan harinya diikuti oleh Jesse hingga akhirnya berpisah ketika Ellie memutuskan untuk menggunakan perahu untuk melacak Abby. Setelah mengamankan perahu dan menuju ke akuarium terdekat, Ellie membunuh dua orang anggota kelompok Abby lagi, yaitu Owen dan Mel. Yang mengejutkannya, Ellie menemukan Mel sedang hamil, sama seperti Dina.

Ellie kembali ke teater, karena sudah cukup banyak darah yang tumpah, mereka akhirnya memutuskan akan kembali ke Jackson dengan tangan kosong. Namun Abby yang sudah kehilangan rekan-rekanya tidak hanya diam, dia punya rencana balasan. Dia melacak mereka, dan kemudian membunuh Jesse dan mengejar  Tommy menodongnya dengan senjata. “Kamu membunuh teman-temanku,”. Disini kita akan melihat scene bolak balik antara Abby dan Ellie.

Abby telah menjalin hubungan dengan sesama prajurit (Owen) di masa lalu, yang bisa kita lihat melalui sejumlah kilas balik yang berbeda di antara mereka. Dia menghilang dari perkemahan saat menyelidiki Seraphites. Abby menghadapi pemimpin WLF, Isaac tentang merahasiakan masalah ini, yang pada gilirannya mengungkapkan bahwa Owen mungkin telah membelot ke musuh, kemudian menjelaskan bagaimana dia berencana untuk menyerang pemukiman pulau Seraphites dan memusnahkan mereka untuk selamanya.

Saat keluar mencari Owen, berjalan ke akuarium, Abby ditangkap oleh Seraphites yang mengikatnya dan tampaknya akan membunuhnya. Untungnya, dua anggota Seraphite yang membelot, Yara dan saudara laki-lakinya Lev, membantunya tetapi lengan Yara hancur karena beberapa pukulan palu brutal di kelompok Seraphite.

Abby membawanya ke akuarium untuk perawatan medis, membiarkan Mel yang merawatnya. Abby melihat Owen memperbaiki perahunya untuk dipakai berlayar ke Santa Barbara di mana Fireflies mungkin berkumpul kembali.

Setelah adegan intim di antara mereka berdua, Lev melarikan diri ke pulau itu untuk menemui ibunya, memaksa Yara dan Abby untuk mengejarnya. Sepanjang jalan, Abby bertemu Manny yang ditembaki oleh penembak jitu yang tidak dikenal (yang ternyata adalah Tommy) yang akhirnya membunuh Manny dan jatuh ke air setelah bergulat dengan Abby.

Ketika Abby dan Yara akhirnya sampai di pulau itu, mereka merasa pulau itu dipenuhi oleh tentara WLF yang memulai serangan mereka atas perintah Isaac. Abby dan Yara menemukan Lev yang terpaksa membunuh ibunya setelah dia menyerangnya. Kehabisan waktu, ketiganya bergegas turun ke dermaga tetapi di sepanjang jalan Yara terbunuh di tangan tentara WLF. Lev dan Abby mengambil perahu dan kembali ke akuarium.

Selama mereka pergi, interogasi Ellie yang menyergap ke akuarium terjadi dan Abby yang baru saja kembali terkejut melihat teman-temannya yang telah mati. Inilah yang membawanya mengejar Ellie ke teater. Terjadi pertempuran sengit disini, sama saling ingin membalas dendam atas kematian orang2 yang disayanginya. Abby menembak Tommy dan mengenai mata nya, kemudian berkelahi dengan Ellie dan Dina, Abby mengalahkan mereka tetapi memutuskan untuk menyelamatkan hidup Dina ketika dia melihat dia hamil, karena Lev memohon padanya untuk berhenti. 

Abby memperingatkan mereka berdua untuk meninggalkan Seattle. Disinilah kemudian ada scene Ellie dan Dina yang hidup tenang di sebuah pertanian. Mereka melewatkan beberapa bulan dengan bertahan hidup dari hasil pertanian dan peternakanya sendiri, merawat anak Dina yang juga merupakan Anak Ellie. Namun tak lama situasi damai itu berlangsung. Tommi datang mengunjungi kediaman mereka dengan rasa dendam yang belum juga surut. Emosi Ellie dan kabar yang menimpa Tommy sudah cukup untuk memicu siklus balas dendam lagi, kemudian Ellie memutuskan untuk pergi meninggalkan Dina pergi ke Santa Barbara untuk menemukan Abby kembali.

Kita menuju ke scene Abby dan Lev. Setelah berhasil melakukan kontak dengan fireflies di radio dan menuju ke lokasi yang ditentukan di Pulau Catalina, keduanya disergap dalam perjalanan dan dibawa ke vila resort oleh kelompok jahat bernama Rattlers. Disana mereka berdua ditawan. 

Ketika Ellie tiba, dia berjuang melewati kelompok yang menawan Abby hingga akhirnya berhasil menyelamatkan Abby serta Lev. Disana kondisi Abby sudah sangat menyedihkan. Badanya yang kekar bagai laki2, menjadi sangat kurus. Walau Ellie prihatin, tapi rasa dendam tetep menyelimutinya, kematian Joel tidak bisa dilupakan begitu saja. Ellie dan Abby berkelahi di dermaga dengan tangan kosong. Hingga hasil akhirnya adalah Ellie yang berhasil memenangkan pertarungan tetapi sesaat sebelum Ellie hampir saja membunuh Abby, dia melihat kilasan wajah Joel yang membuat dirinya tidak bisa membunuh Abby.

Ellie meminta Abby dan Lev untuk pergi, mereka pun pergi meninggalkan Ellie sendiri disana menangis dan seperti kebingungan aka napa yang dia lakukan selama ini, mengapa dia mengambil keputusan itu, dan entahlah… Ellie pun memutuskan untuk memendam dendamnya dan Kembali menuju ke pertanian tempat dia dan Dina tinggal. Ketika dia sampai di sana, Dina tidak ada dan tempat itu benar-benar ditinggalkan. Disana Ellie mengingat kenangan baru-baru ini di mana dia berjanji untuk mencoba dan memaafkan Joel atas apa yang telah dia lakukan, Ellie berjuang untuk memainkan gitar Joel dan membiarkannya bersandar di jendela dan menuju ke matahari terbenam, game ini pun berakhir.


Ending dari game ini begitu menyedihkan, dimana ada banyak sekali emosional yang bermain disini, Ellie yang kehilangan satu satunya orang yang dia sayangi saat itu yaitu Joel. Dia juga kehilangan Dina orang yang sudah mengisi lubang di hatinya setelah kehilangan Joel. Dendamnya juga yang tidak bisa dia lakukan. Keraguan akan hal ini dan itu yang membayanginya. Dia hanya bisa membayangkan Kembali ke masa lalu saja, saat hari2 damainya bermain gitar Bersama Joel. Yang saat ini tidak akan bisa dia lakukan lagi.

 Namun walau begitu, ending game ini masih sangat terbuka untuk adanya part ke 3 dari game ini, kita masih belum tau, kemana Abby dan Lev pergi, kemana Dina pergi, bagaimana dengan Tommi, dan apa jalan hidup yang akan dijalani oleh Ellie. Sangat banyak cerita yang masih bisa di explor dan saya sangat menantikanya… 

 


Bagikan

Jangan lewatkan

Kisah Balas Dendam menyedihkan dari Ellie the Last of Us Part 2
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.