Buat yang belum tau alur ceritanya di part 1, “Alur ceritaThe Last of Us part 1” silahkan mampir link ini dulu ya, baru nanti balik
kesini buat baca lanjutan ceritanya.
The Last Of Us 2 dimulai 5 tahun setelah akhir dari The
Last Of Us, dengan Ellie dan Joel tinggal di pemukiman Tommy di Jackson,
Wyoming. Ellie berteman dengan seorang gadis bernama Dina yang baru saja putus
dengan pacarnya yang bernama Jesse. Putusnya Dina dan Jesse ini, membuat
hubungan Ellie dan Dina menjadi semakin dekat.
Sementara, hubungan Ellie dan Joel semakin merenggang, akibat menemukan kebenaran tentang apa yang dilakukan Joel ke Fireflies di masa lalu. Ellie bimbang, antara marah atau sedih karena sifat egois Joel, yang harus melewatkan kesempatan untuk menemukan vaksin tapi disisi lain hal itu juga yang membuat dia masih bisa hidup sampe saat ini. Tapi diawal cerita kita bisa melihat, bahwa Ellie sebenarnya sangat peduli dengan Joel. Tindakan Joel memiliki konsekuensi yang sangat besar pada cerita di part 2 game ini.
Tibanya musim dingin dalam game, Joel dan Tommy pergi
berpatroli dan akhirnya hilang. Hal ini yang mendorong Ellie dan Dina untuk
menyelidiki jejak dari Joel dan Tommi. Di sinilah kita sebagai player
mengontrol seorang wanita bernama Abby untuk pertama kalinya, di dalam badai
salju, Abby diselamatkan oleh Joel dan Tommy dari gerombolan zombie. Kemudian
Joel memandu mereka kembali ke tempat persembunyiannya.
Awalnya semua berjalan dengan baik, grup Abby dan Joel
berkomunikasi dengan baik, namun ketika Joel mulai memperkenalkan diri. Abby
menjadi sangat marah. Disinilah, terungkap, bahwa Abby adalah pemimpin
pemberontak kecil di dalam WLF (Washington Liberation Front) dan juga merupakan
putri dari salah satu ahli bedah Fireflyyang dibunuh Joel saat menyelamatkan
Ellie bertahun-tahun yang lalu. Saat Joel mulai memahami semuanya, Abby
menembak kakinya dan mulai memukuli Joel hingga babak belur dengan tongkat
golf.
Ellie yang menemukan jejak Joel, mengikutinya dan kemudian menerobos masuk ke tempat Abby dan rombonganya berada. Disana Ellie ditangkap, dan kemudian melihat Joel yang tertelungkup dalam genangan darahnya sendiri di samping Tommy. Kemudian Abby memberikan satu pukulan telak lagi ke kepala Joel, hingga membuat nyawa Joel pun berakhir. Momen ini yang menjadi titik balik dari cerita game ini, momen yang cukup krusial yang membuat banyak gamers akhirnya mengkritik, tapi tak banyak juga yang menyukai alur ini, karena semua jelas ada sebab akibatnya, kita akan bisa memahami perasaan Abby ketika terus melanjutkan permainan. Selanjutnya Abby memutuskan untuk membiarkan Tommy dan Ellie hidup-hidup, disitulah Ellie bersumpah akan membalas dendam atas kematian Joel.
Pada musim semi, Tommy pergi sendirian untuk mengejar
kelompok Abby ke markas mereka di Seattle. Setelah mengetahui hal ini, Ellie
dan Dina mengejar Tommy. Kemudian mereka mengikuti jejak tentara yang tewas,
hingga akhirnya mereka terjebak di teater yang kosong. Di sinilah Ellie jujur
dan mengungkapkan kekebalannya (tidak bisa terinfeksi menjadi zombie) terhadap
Dina, dan Dina juga mengungkapkan kepada
Ellie bahwa dia sedang hamil anak dari Jesse. Keduanya menjadi semakin dekat
karena keterbukaanya.
Dina secara fisik mulai melemah akibat kehamilannya, membuat
Ellie memutuskan untuk pergi sendirian mengejar Tommy. Dalam perjalananya Ellie
bertemu dengan Jesse di tengah tengah wilayah musuh. Disini mereka berdua
berpartner untuk bisa melewati area musuh. Saat menghadapi beberapa musuh,
Jesse pun terluka, hingga akhirnya tidak bisa melanjutkan perjalanan, disini Ellie
melanjutkan perjalanannya sendirian meninggalkan Jesse sementara untuk
melanjutkan pengejaran. Setelah bertemu dengan kelompok fanatik agama yang
dikenal sebagai Seraphites, akhirnya Ellie berhasil melacak salah satu wanita
tangan kanan Abby, yaitu Nora. Namun dia menolak untuk mengungkapkan lokasi
Abby,dan memilih mati di tangan Ellie.
Ellie pergi lagi keesokan harinya diikuti oleh Jesse hingga
akhirnya berpisah ketika Ellie memutuskan untuk menggunakan perahu untuk melacak
Abby. Setelah mengamankan perahu dan menuju ke akuarium terdekat, Ellie
membunuh dua orang anggota kelompok Abby lagi, yaitu Owen dan Mel. Yang
mengejutkannya, Ellie menemukan Mel sedang hamil, sama seperti Dina.
Ellie kembali ke teater, karena sudah cukup banyak darah
yang tumpah, mereka akhirnya memutuskan akan kembali ke Jackson dengan tangan
kosong. Namun Abby yang sudah kehilangan rekan-rekanya tidak hanya diam, dia punya
rencana balasan. Dia melacak mereka, dan kemudian membunuh Jesse dan mengejar Tommy menodongnya dengan senjata. “Kamu
membunuh teman-temanku,”. Disini kita akan melihat scene bolak balik antara
Abby dan Ellie.
Abby telah menjalin hubungan dengan sesama prajurit (Owen)
di masa lalu, yang bisa kita lihat melalui sejumlah kilas balik yang berbeda di
antara mereka. Dia menghilang dari perkemahan saat menyelidiki Seraphites. Abby
menghadapi pemimpin WLF, Isaac tentang merahasiakan masalah ini, yang pada
gilirannya mengungkapkan bahwa Owen mungkin telah membelot ke musuh, kemudian
menjelaskan bagaimana dia berencana untuk menyerang pemukiman pulau Seraphites
dan memusnahkan mereka untuk selamanya.
Saat keluar mencari Owen, berjalan ke akuarium, Abby
ditangkap oleh Seraphites yang mengikatnya dan tampaknya akan membunuhnya.
Untungnya, dua anggota Seraphite yang membelot, Yara dan saudara laki-lakinya
Lev, membantunya tetapi lengan Yara hancur karena beberapa pukulan palu brutal
di kelompok Seraphite.
Abby membawanya ke akuarium untuk perawatan medis,
membiarkan Mel yang merawatnya. Abby melihat Owen memperbaiki perahunya untuk
dipakai berlayar ke Santa Barbara di mana Fireflies mungkin berkumpul kembali.
Setelah adegan intim di antara mereka berdua, Lev melarikan
diri ke pulau itu untuk menemui ibunya, memaksa Yara dan Abby untuk mengejarnya.
Sepanjang jalan, Abby bertemu Manny yang ditembaki oleh penembak jitu yang
tidak dikenal (yang ternyata adalah Tommy) yang akhirnya membunuh Manny dan
jatuh ke air setelah bergulat dengan Abby.
Ketika Abby dan Yara akhirnya sampai di pulau itu, mereka
merasa pulau itu dipenuhi oleh tentara WLF yang memulai serangan mereka atas
perintah Isaac. Abby dan Yara menemukan Lev yang terpaksa membunuh ibunya
setelah dia menyerangnya. Kehabisan waktu, ketiganya bergegas turun ke dermaga
tetapi di sepanjang jalan Yara terbunuh di tangan tentara WLF. Lev dan Abby
mengambil perahu dan kembali ke akuarium.
Selama mereka pergi, interogasi Ellie yang menyergap ke
akuarium terjadi dan Abby yang baru saja kembali terkejut melihat
teman-temannya yang telah mati. Inilah yang membawanya mengejar Ellie ke teater.
Terjadi pertempuran sengit disini, sama saling ingin membalas dendam atas kematian
orang2 yang disayanginya. Abby menembak Tommy dan mengenai mata nya, kemudian
berkelahi dengan Ellie dan Dina, Abby mengalahkan mereka tetapi memutuskan
untuk menyelamatkan hidup Dina ketika dia melihat dia hamil, karena Lev memohon
padanya untuk berhenti.
Abby memperingatkan mereka berdua untuk meninggalkan
Seattle. Disinilah kemudian ada scene Ellie dan Dina yang hidup tenang di
sebuah pertanian. Mereka melewatkan beberapa bulan dengan bertahan hidup dari
hasil pertanian dan peternakanya sendiri, merawat anak Dina yang juga merupakan
Anak Ellie. Namun tak lama situasi damai itu berlangsung. Tommi datang
mengunjungi kediaman mereka dengan rasa dendam yang belum juga surut. Emosi
Ellie dan kabar yang menimpa Tommy sudah cukup untuk memicu siklus balas dendam
lagi, kemudian Ellie memutuskan untuk pergi meninggalkan Dina pergi ke Santa
Barbara untuk menemukan Abby kembali.
Kita menuju ke scene Abby dan Lev. Setelah berhasil
melakukan kontak dengan fireflies di radio dan menuju ke lokasi yang ditentukan
di Pulau Catalina, keduanya disergap dalam perjalanan dan dibawa ke vila resort
oleh kelompok jahat bernama Rattlers. Disana mereka berdua ditawan.
Ketika Ellie tiba, dia berjuang melewati kelompok yang
menawan Abby hingga akhirnya berhasil menyelamatkan Abby serta Lev. Disana kondisi
Abby sudah sangat menyedihkan. Badanya yang kekar bagai laki2, menjadi sangat
kurus. Walau Ellie prihatin, tapi rasa dendam tetep menyelimutinya, kematian
Joel tidak bisa dilupakan begitu saja. Ellie dan Abby berkelahi di dermaga
dengan tangan kosong. Hingga hasil akhirnya adalah Ellie yang berhasil memenangkan
pertarungan tetapi sesaat sebelum Ellie hampir saja membunuh Abby, dia melihat kilasan
wajah Joel yang membuat dirinya tidak bisa membunuh Abby.
Ellie meminta Abby dan Lev untuk pergi, mereka pun pergi
meninggalkan Ellie sendiri disana menangis dan seperti kebingungan aka napa yang
dia lakukan selama ini, mengapa dia mengambil keputusan itu, dan entahlah… Ellie
pun memutuskan untuk memendam dendamnya dan Kembali menuju ke pertanian tempat dia
dan Dina tinggal. Ketika dia sampai di sana, Dina tidak ada dan tempat itu
benar-benar ditinggalkan. Disana Ellie mengingat kenangan baru-baru ini di mana
dia berjanji untuk mencoba dan memaafkan Joel atas apa yang telah dia lakukan,
Ellie berjuang untuk memainkan gitar Joel dan membiarkannya bersandar di
jendela dan menuju ke matahari terbenam, game ini pun berakhir.
Ending dari game ini begitu menyedihkan, dimana ada banyak sekali emosional yang bermain disini, Ellie yang kehilangan satu satunya orang yang dia sayangi saat itu yaitu Joel. Dia juga kehilangan Dina orang yang sudah mengisi lubang di hatinya setelah kehilangan Joel. Dendamnya juga yang tidak bisa dia lakukan. Keraguan akan hal ini dan itu yang membayanginya. Dia hanya bisa membayangkan Kembali ke masa lalu saja, saat hari2 damainya bermain gitar Bersama Joel. Yang saat ini tidak akan bisa dia lakukan lagi.
Namun walau begitu, ending game
ini masih sangat terbuka untuk adanya part ke 3 dari game ini, kita masih belum
tau, kemana Abby dan Lev pergi, kemana Dina pergi, bagaimana dengan Tommi, dan
apa jalan hidup yang akan dijalani oleh Ellie. Sangat banyak cerita yang masih
bisa di explor dan saya sangat menantikanya…