Saturday, August 6, 2022

Pengabdi Setan 2 Comunion - Horor dengan kengerian yang Nyaris Sempurna

 


Jarang banget yang Namanya nonton film horror Indonesia, tapi entah kenapa pengabdi setan ini berbeda. Cukup puas dengan film pertamanya di tahun 2017. Dimana di film itu punya story yang fokus ke horror, nggak ada banyak basa basi maupun drama di tengah2 cerita, dimana kita disuguhkan oleh sebuah cerita yang bener2 full horor. Menurut saya, kalo menggunakan skor, film  pertamanya bisa saya beri skor 8 lah. Itu lah kenapa saya juga jadi penasaran dengan sequel nya, yaitu pengabdi setan 2 communion.

Untuk seri kedua ini, sebelumnya belum pernah nonton trailernya sama sekali, jadi bener2 nggak tau apa apa mengenai film ini. Emang sengaja, biar unsur surprise nya lebih kerasa. Berbeda dengan di film sebelumnya yang berfokus di sebuah rumah di pedesaan, di film ini lokasi bertempat di sebuah rumah susun. Sejak awal sudah bisa tertebak, kalau karakter yang ditampilkan akan lebih banyak yaitu dari para penghuni apartmen. Diawal cerita, saya udah ngejudge sih, kalo emang gini konsepnya, bisa jadi pisau bermata 2, dimana banyaknya karakter ini bisa menjadi positif karena aka nada banyak scene jumpscare yang bisa dikembangkan per masing2 karakter, tapi juga bisa jadi negative kalo malah menjadi drama di tengah2 film. Dan ternyata sutradara mampu mengemas film dengan sangat baik, pengenalan tiap karakter di awal dibuat singkat, sehingga porsi horror yang diberikan tidak berkurang.

Scene awal dari film ini dimulai dari suatu Observatorium, dimana disana ditemukan banyak mayat di dalamnya dalam posisi sujud menghadap ke sebuah foto Wanita. Scene ini cukup membawa unsur ngeri, terutama karena scoring nya yang luar biasa banget, bukan bagus karena mengagetkan, tapi kayak menyayat gitu, jadi seakan2 kita dibawa masuk ke dalam sana, bener2 bikin ngilu. Apalagi didukung dengan sudut pengambilan gambar yang pas banget. Cuman disini gimana ya…. seperti kelihatan banget penggunaan greenscreen nya. Ada beberapa detail antara rambut dan bagian tubuh yang kurang sinkron dengan background, tapi emang tidak begitu terlihat jika tidak diperhatikan dengan detail, karena diberi unsur bokeh buat nutupinya, good job buat yang ngasih efeknya….



Scene selanjutnya akan langsung time skipp dan melompat ke rusun. Ya disini kita akan ketemu lagi dengan tara baso dan keluarganya yang lagi2 disini dia bakal diteror oleh para pengabdi setan. Tapi disini dia nggak cuman sendiri saja, ada beberapa penghuni rusun yang juga nanti akan mendapat terror yang sama.

Overall film ini cukup membuat saya sawan, dibikin kaget berkali kali di beberapa scene, karena scoring nya yang bagus banget. Padahal di beberapa scene sebenernya cukup repetitive dan ketebak, tapi entah kenapa, tetep aja bisa kebawa kaget, karena sound nya yang ngebawa kita menghayal masuk ke dalam film nya.

Walaupun begitu, menurut saya Film ini agak segmented, karena hampir Sebagian besar scene dalam kondisi gelap, kemudian beberapa scene juga menunjukkan ada di ketinggian, ada di ruang sempit, dan ada beberapa unsur gore jg yang cukup di exploitasi di beberapa scene. Jadi mungkin akan ada beberapa orang yang kurang suka dengan film, atau bisa sampe muntah kali kalo sampe ada yg phobia beberapa poin diatas.

Tapi buat saya sendiri sih, kalo disuruh ngasih nilai, menurutku film ini akan aku kasih skor 9, hampir sempurna, ini karena ada minus di ending yang kurang klimaks aja, agak hambar saja, padahal sepanjang film udah sebegitu dibawa horornya, tapi malah diendingnya cuman simple gitu, tapi yah Namanya juga nggak ada yang sempurna.

 

Bagikan

Jangan lewatkan

Pengabdi Setan 2 Comunion - Horor dengan kengerian yang Nyaris Sempurna
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.