Di Umur 20 an,
merupakan masa yang paling penting dalam mengambil keputusan. DI umur segini
biasa orang2 paling seringmenghambur2kan uangnya, entah buat mengikuti trend
atau hanya mengikuti nafsu pribadi, padahal barang atau aktifitas yang dibeli sebenernya
nggak butuh2 banget. Tanpa sadar saat kita menginjak umur 30 atau mungkin 40,
kita bakal bertanya ke diri sendiri, Kok tabungan segini2 aja, padahal gaji
atau penghasilan gede, jadi selama ini gaji kemana?
Salah dalam
melangkah dan mengambil keputusan bisa membuat masa depan menjadi semakin
sulit. Saya pun mulai menyadarinya sekarang, jadi selama ini saya ngapain aja,
mana kagak punya tabungan lagi… kalo gini terus, di umura 30 nanti saya nggak
akan punya apa apa, Jangankan buat persiapan nikah, beli rumah, membangun
bisnis, kebutuhan keluarga, dan lainya, buat menjamin kehidupan pribadi di masa
depan aja nggak ada….
Dari situlah
saya mulai bercermin dan melihat lagi kepada diri sendiri mau jadi apa nanti di
masa mendatang. Bagaimana biaya buat persiapan kedepan, buat keluarga, buat
anak, buat pensiunan. Salah satu cita cita saya dimasa mendatang adalah pension
dini, jadi kalo bisa umur 40 an atau mentok 50 udah pensiunan lahh. Udah
tinggal nongkrong diruamah aja sambal ngemil susu coklat setiap pagi dan
siangnya Cuma perlu ngobrol bareng keluarga dan ngelakuin hobi doang, udah
nggak pengen lagi banting tulang.. Tapi walau begitu tetep ada uang yang
mengalir. Gimana cara nya????
Setelah riset
sana sini, jawabanya cuman satu, kita harus bisa dan punya Investasi buat masa
depan. Investasi buat beli rumah, buat nikah, buat anak, hingga buat masa tua.
Jika kita udah punya semua, ya udah tinggal duduk manis aja… Tapi apa mungkin?
Trus harus investasi apa? Tanah? Emas? Atau lainya? Kan saya nggak punya modal
awal nih, paling cuman bisa nyisihin beberapa ripis doang tiap bulanya… Muncul
lagi pertanyaan tersebut…Kan saya jadi nambah bingung, ditambah lagi saya punya
cita2 yang pengenya sih sebelum 35 tahun udah kecapai.. berarti nambah lagi
persiapanya…
Setelah
semakin dalam research, menurut saya tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa
aja dilakuin asal kita merencanakan dari jauh jauh hari… dan nggak dadakan.
Mungkin saya yang udah berumur di pertengahan 20 menuju 30 sudah sedikit telat
untuk memulai investasi, tapi bukan berarti saya nggak punya kesempatan, Saya
tetep merasa inilah saatnya yang tepat untuk memulai… Saya mencoba memulai
berinvestasi ke 2 produk yaitu Emas dan Reksadana. Emas saya coba berinvestasi
melalui marketplace ada di Tokopedia dan Bukalapak, Kenapa saya memilih di
marketplace? Sebenernya awalnya karena sering ada kelebihan saldo di
marketplace, dari pada saya diemin, akhirnya saya coba beliin emas, ternya
bisa, dan dari situ mulai deh… Kalo di luar kan kita harus belie mas secara
langsung, tapi kalo di marketplace, berapapun kita punya uang, kita bisa kok
membelikanya saldo emas. Nah pas banget kan… Tapi untuk sekarang sebenarnya
agak kurang cocok sih buat belie mas, karena ada wabah Corona yang sedikit
banyaknya mempengaruhi Harga Emas jadi meningkat. Sebaliknya harga saham
anjlok, nah sebenernya paling pas beli saham sih…
Selanjutnya
mengenai Reksadana, sebenarnya ada beberapa produk dalam reksadana ini, yaitu
reksadana pasar uang, obligasi, saham, maupun reksadana campuran. Awalnya saya
ingin langsung berinvestasi dengan membeli saham langsung, tapi karena beberapa
pertimbangan, akhirnya saya memutuskan untuk reksadana aja. Lumayan lah buat
pelajaran dulu disini, kalo sudah terbiasa membaca pasar nanti mungkin langsung
beralih ke Saham langsung. Saya memilih menggunakan BIBIT sebagai agen tempat
membeli reksadana. Dan saya memilih reksadana campuran, dimana sudah saya
sesuaikan dengan keinginan saya dimana saya pertama ingin invest untuk jangka
Panjang di masa tua. Sebagian besar uang asaya akan dialokasikan ke Saham
sebagian lagi ke obligasi dan sebagian kecil di pasar uang.
Buat kalian
yang takut fluktuatifnya nilai saham, kalian bisa memilih reksadana pasar uang
aja, karena cenderung selalu meingkat setiap waktunya, walaupun meningkatnya
atau return yang dihasilkan sangat kecil, berbeda dengan saham yang returnya
lebih tinggi, namun resiko yang dihasilkan juga cukup besar. Inilah kenapa
saham lebih di anjurkan buat perencanaan jangka Panjang. Oh iya bibit ini UI
nya mudah banget untuk diakses, bahkan untuk orang awam seperti saya, mereka
juga memiliki robo yang membantu memberi kita advice mana jenis reksadana yang
lebih cocok untuk kita. Dan proses pembelianya pun mudah, bisa melalui transfer
maupun bisa melalui gopay, Hari ini merupakan pertama kali saya melakukan
pembelian pertama, walau masih dalam nominal kecil sih, next saya akan beli
lagi di awal bulan, sekaligus saya ingin membuka investasi produk baru juga,
semoga dilancarkan semua, dan semoga ini merupakan langkah tepat yang saya
ambil di 2020 ini.
Oh iya buat
kalian yang juga berminat untuk berinvestasi reksadana melalui BIBIT, bisa
menggunakan kode voucher referral : “refard”, masukan kode tersebut maka kalian
akan mendapat cashback 50rb saat pertema kali pembelian 😊.
Mulai lah
investasi sejak dini. Negara yang yang maju adalah Negara yang penduduknya
sudah sadar akan ivestasi masa depan, tidak harus membeli asset, namun kalian
juga bisa invest kecil2 an dalam bentuk saldo emas, maupun reksadana. Dari sini
kalian akan lebih memahami pentingnya sebuah perencanaan masa depan. Kalo kata
orang2 managemen ya, di negara maju anak2 sejak kecil sudah diajarkan
berinvestasi lohh, berbeda dengan kita yang hanya diajarkan menabung, padahal
kalo kita menabung uang kita setiap tahun akan tergerus inflasi yang mananya
berarti nilainya akan terus berkurang, sedangkan kalo di investasikan, nilainya
paling tidak akan menyamai inflasi dan bahkan bisa naik lebih tinggi dari
inflasi setiap tahunya… Selain itu kalo duman diendapin di Bank, maka uang akan
tergerus oleh Fee admin, yang artinya, value semakin berkurang dan jumlahnya
juga berkurang, So Its Not Worth lahhh……
Bagikan
Investasi masa depan di umur 20 tahunan (Voucher Cashback 50rb Bibit Reksadana)
4/
5
Oleh
Ard